Masyarakat : Pekan Raya Sumatera Utara Bukan Pesta Rakyat Tetapi Peras Rakyat

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Sesuai dengan motto PRSU 2023 “Berikan Cerita Terbaikmu”, hal ini berbanding terbalik kepada masyarakat yang datang ke PRSU di Jalan Gatot Subroto Km. 6 Medan.

Banyak masyarakat yang datang ke PRSU merasa kecewa karena tidak sesuai dengan motto tersebut.

Disamping tidak ada yang didapat sesuatu yang menarik di PRSU masyarakat merasa diperas, mulai dari tiket masuk yang di banderol hinggal Rp. 50rb dan harga makanan di dalam yang selangit, serta tarif parkir yang tak wajar membuat masyarakat resah.

“Kami sangat kecewa dengan PRSU kali ini, tiket mahal sampai Rp. 50rb tapi tak ada yang menarik perhatian didalamnya. Belum lagi harga makanan didalam selangit, pokoknya kami kecewa la tahun ini dengan penyelenggara. Kegiatan ini kelihatan hanya modus aja untuk meras uang rakyat,” ucap pengunjung Sabtu (24/06/2023) di PRSU.

Berbeda dengan pedagang kuliner yang berjualan di food court kuliner mengatakan harga makanan terpaksa dinaikkan karena sewa stand di PRSU sangat mahal.  “Kami terpaksa naikkan harga disini karena sewa tempat kami sangat mahal disini. Kalau tidak kami naikkan, dapat apa kami ! kan nggak mungkin kerja bakti aja,”jelas pedagang kuliner di PRSU.

Sebelumnya Dirut PT. PPSU, Refli menegaskan pihaknya akan memaksimalkan penyelenggaraan PRSU tahun ini. Sebab ini merupakan event terakhir masa kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah.

“Bahwa PRSU 49 merupakan event terakhir masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur periode ini, maka kami akan maksimalkan penyelenggaraanya,” terang Refli, Rabu (12/04/2023)

Dan juga Promotor penyelenggara PRSU, Ichwan Adam berharapan PRSU tahun ini dapat menghadirkan 400 ribu hingga 600 ribupengunjung selama 32 hari pelaksanaan. PRSU tahun ini juga sekaligus akan menjadi etalase pembangunan Sumut.

“Semoga event ini berjalan lancar , aman, nyaman dan memberikan pengalaman berkesan serta memberikan hiburan bagi semua orang yang memilih datang ke Pekan Raya Sumatera Utara,” harap Ichwan.

Semua itu berbeda dengan kenyataan, dimana didalam pelaksanaanya masyarakat merasa kecewa karena tidak ada pengalaman yang berkesan didapat di PRSU tahun ini.

Sementara PRSU diselenggarakan sebagai salah satu pesta rakyat di Sumatera Utara, yang melibatkan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara. Namun mengapa didalam pelaksanaannya tampak seperti menekankan kepada keuntungan bisnis dan pribadi.(MR/Red).