Tim Pemkab Inhu Tinjau Olahan Anekà Makanan UP2K Desa Rantau Bakung
METRORAKYAT.COM, INDRAGIRI HULU – Tim Pemerintah Daerah Kabupaten Inhu melakukan peninjauan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga ( UP2K ) Desa Rantau Bakung Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Inhu Riau.
Tim Pemerintah Daerah yang turun meninjau UP2K Desa Rantau Bakung itu terdiri dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag ) dan Dinas Kesehatan ( Diskes ) langsung di sambut Kepala Desa dan stafnya serta mak mak UP2K, Senin (6/3/2023).
Kepala Desa Rantau Bakung, Komaruzaman menyampaikan mengwakili masyarakat mengucapkan terima kasi atas kehadiran pihak pemerintah meninjau UP2K Desa Rantau Bakung untuk memberikan dukungan baik itu sportnya maupun pembinaanya untuk kemajuan UP2K Desa Rantau Bakung.
UP2K ini membuat berbagai aneka makanan produk lokal seperti makanan ringan dodol nenas,kripik nenas,wajib nenas, sida nenas, selai nenas dan minuman sirup nenas yang saat ini sedang berjalan.
“Adapun UP2K Desa Rantau Bakung ini untuk memberdayakan mak mak Desa Rantau Bakung, selain menambah pendapatan perekonomian masyarakat, juga bertujuan untuk membuka lapangan kerja dan memanfaatkan hasil produksi Desa nenas madu yang di kelolah kelompok,”katanya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag ) Pemerintah Inhu, Ergusfian melalui Kepala Bidang Perindustrian, Suta Rama Atmaja menyatakan kita siap mempromosikan prodak olahan aneka makanan UP2K Desa Rantau Bakung demi kemajuan usahanya dalam peningkatakan perekonomian masyarakat tersebut.
“Diharapkan pihak UP2K agar tetap komitmen,karena untuk majunya suatu usaha itu harus ada komitmen dari UP2K itu sendiri agar terus berkelanjutan, jangan di awal awal menggebuh gebuh, dikemudian hari kendor,” harapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Inhu, Elis Julinarti melalui bidang farmasi,Miki Arudin mengatakan bahwa hasil pengecekan pengelolaan aneka makanan UP2K Desa Rantau Bakung tersebut sudah bagus, hanya saja sarana prasarananya ditingkatkan.
Akan tetapi menurutnya, ualapun sarana prasaranya masih ada yang harus dilengkapi, tapi tidak menghalangi produksinya, silakan produksinya dijalankan sambil sarana prasaranya dilengkapi.
Menurutnya, Aneka produk UP2K Desa Rantau Bakung ini, sebelum pemasaran merambah ke daerah lain, awalnya pasaranya ke sekolah sekolah dengan harganya di sesuaikan dengan kantong anak sekolah karena perizinanya sudah lengkap, tinggal melakukan pengawasannya saja. (MR/Ob).
