Diduga Petugas PLN UP3 LabuhanBilik Tidak Serius Turun Survey Lokasi Ke Pasar II Dan Pasar III
METRORAKYAT.COM, LABUHANBATU – Dalam waktu dekat rekanan PT.PLN,(Perusahaan Milik Negara) Persero Unit UP3 Labuhan Bilik, Kabupaten Labuhanbatu, provinsi Sumatera Utara yaitu CV Eka Jaya dari kota Medan akan melaksanakan pekerjaan mendirikan tiang listrik dan memasukan jaringan listrik ke pasar II (Dua) dan pasar III,(Tiga) yang berlokasi di Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Dimana, menurut keterangan yang dihimpun awak media dari warga yang memiliki lahan dilokasi proyek PLN tersebut tidak ada menguntungkan bagi masyarakat sekitar, melainkan menguntungkan dua pengusaha perkebunan kelapa sawit yang merupakan orang kaya di 2 lokasi tersebut.
Warga juga mengaku mengetahui ada proyek pemasangan tiang milik PLN setelah Bahan material PLN berupa tiang yang terbuat dari besi terlihat baru warga mengetahui akan ada pengerjaan mendirikan tiang listrik lokasi itu juga.
Akibatnya warga yang memiliki lahan dipasar II dan pasar III menduga pihak petugas dari unit PLN UP3 Labuhan Bilik
tidak benar-benar turun langsung survey lokasi yang akan dianggarkan pembangunan mendirikan tiang listrik dan memasukan jaringan ke 2 lokasi tersebut.
“Kami warga yang ada lahan kebun dilokasi yang akan didirikan tiang listrik yang terbuat dari besi dengan tujuan akan memasukan jaringan listrik ke lokasi tersebut menduga ini ada permainan dan kami juga menduga tidak benar-benar turun langsung survey petugas ke lokasi ini dari pihak PLN,Sebut warga yang tidak mau namanya ditulis, Rabu (8/2/2023).
Tambahnya, kenapa setelah material tiang listrik yang terbuat dari besi turun ke lokasi baru kami warga mengetahui akan masuk listrik dan setelah warga protes, baru dikumpul warga oleh perangkat musyawarah tentang status jalan tapi keputusan warga belum ada tentang setuju masuk listrik tetapi material masih tetap dilokasi tersebut.
“Sepengetahuan kami warga, anggaran pembangun masuknya listrik dengan cara mendirikan tiang Listrik dan memasukan jaringan hanyalah Dusun Pasar IV karna itu berupa kampung, penduduknya ada dan kami juga menduga dari situ pihak -pihak tertentu mau cari keuntungan pribadi dan setahu warga kalau Anggaran pembangunan masuk jauh-jauh hari sudah diajak musyawarah bersama, kenapa setelah akan dikerjakan dan material hadir berupa tiang baru warga mengetahui,”ungkapnya.
Sebelumnya, hasil investigasi yang dilakukan bersama warga tidak menemui kesepakatan dan warga tetap menolak tiang listrik berdiri dan Jaringan masuk PLN ke pasar 2 yang ada di Sukaramai, Desa Sennah, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. Warga mengatakan tidak butuh penerangan dilokasi. Selasa,(7/2/2023).
Diakui, sejak zaman dulu, lokasi yang akan didirikan tiang listrik adalah jalan umum menuju ke ladang atau kebun, sehingga warga menduga ada permainan ini antara pihak PLN UP3 Labuhan Bilik Labuhanbatu dengan pemerintah Desa agar keluar uang negara.
“Kalau memang benar-benar survey pihak PLN, pasti tidak akan datang material ke lokasi tersebut, kenapa Pengusaha (Orang kaya-Red) dibantu oleh negara,”ungkapnya.
Kemarin, Minggu (5/2/2023), ketika di konfirmasi kepihak rekanan PLN yaitu CV Eka Jaya melalui Koko yang merupakan warga Medan yang mengaku sebagai mandor lapangan mengatakan dia hanyalah pekerja.
Disebutkan jika material tiang Listri mereka tidak mengetahui pembayaran untuk satu unit tiang listrik.
Ketika dilanjut konfirmasi kepada pihak Rekanan PLN yaitu CV Eka Jaya, Abit melalui seluler pribadinya menyebutkan, pihak nya hanya mendapat gambar dari pihak PT PLN wilayah Labuhanbatu, Minggu, (5/2/2023).
Hasil investigasi awak media dilapangan, Kamis (9/2/2023), diketahui dilokasi pasar II dekat lingkungan Sekolah SD 14 Pangkatan tiang listrik yang terbuat dari besi sudah tertumpuk dan siap didirikan ke lokasi pasar II tersebut, sedangkan di lokasi pasar III sudah berdiri tiang listrik dan tinggal menunggu memasukan jaringan dan memang betul juga di dua lokasi tersebut jalan ke kebun warga dan penduduk yang adalah karyawan pengusahaan.
Mengenai dugaan warga tersebut, awak media telah melakukan konfirmasi ke PT. PLN UP3 (Perusahaan Listrik Negara) Labuhanbatu, Rantauprapat, Sumatera Utara melalui Unit PT PLN UP3 Labuhanbilik melalui Manager Elis Pahala dan Citra Sihotang sebagai Supervisior Teknik Labuhan Bilik melalui HP seluler pribadinya, namun sampai berita ini diterbitkan, awak media belum mendapatkan jawaban resmi terkait laporan warga tersebut. Kamis (9/2/2023). (MR/HPS)