Sosperda No.5 Tahun 2015 Tentang Sistem Penanggulangan Kemiskinan, Antonius Minta Pemko Medan Gratiskan Tunggakan BPJS Kesehatan dan Tunggakan Uang SPP Sekolah
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Pelaksanan Sosialisasi Perda No.5 Tahun 2015 Tentang Sistem Penanggulangan Kemiskinan yang berlangsung di Jalan Danau Laut Tawar No.1 Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat, dihadiri dengan antusias warga yang merupakan konsituen dari Dapil 1 Kota Medan.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Antonius Devolis Tumanggor, Sos dari partai Nasdem mengucapkan terimakasih atas kehadiran warga masyarakat diacara pelaksanaan Sosialisasi Perda yang dilaksanakannya, Sabtu (18/6).
“Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh warga undangan, para kepala lingkungan, lurah Sei Agul, Camat Medan Barat, sekretaris Camat, perwakilan Dinas Sosial Medan, Dedy Irwanto Pardede, perwakilan Dinas Kesehatan, Anita Aruan, perwakilan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Ketua PAC Partai Nasdem Kecamatan Medan Barat dan ketua Kelurahan Sei Agul Partai Nasdem bersama para pengurus dan awak media yang juga hadir, saya berharap Sosialisasi Perda No.5 Tahun 2015 Tentang Sistem Penanggulangan Kemiskinan yang banyak dikatakan urusan ‘air mata’ ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terutama yang sampai saat ini masih belum mendapatkan bantuan sosial seperti BPJS Kesehatan, program keluarga harapan (PKH), dan bantuan pemerintah lainnya, disini juga kita hadirkan narasumber perwakilan dari Dinas Sosial Medan, Dedy Irwanto Pardede, yang akan menjelaskan manfaat dari pada Perda ini,”ujar anggota Komisi 4 DPRD Kota Medan.
Sementara itu pada kata sambutannya, Camat Medan Barat, Drs.Lilik M.A.P menyebutkan saat ini pemko Medan fokus untuk mensukseskan 5 program yang menjadi prioritas antara lain:
1.Tentang Kesehatan.
2.Tebtahg Infrastruktur
3 Tentang Penanganan Banjir
4 Tentang Ke Kebersihan
5. Tentang UMKM
“Mari kita semua warga masyarakat di kecamatan Medan Barat mendukung 5 program pak Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution ini agar kedepan kota Maju dan masyarkat aman dan sejahtera,”sebutnya.
Ditambahkan Camat Medan Barat ini lagi, dikelurahan Sei Agul dibawah kepemimpinan Aidil nantinya akan ada didirikan bak sampah Modern. Sampah awalnya ditumpukkan di rumah kepala lingkungan, selanjutnya akan datang tim Kepul untuk mengumpulkan sampah dan membayar sampah milik warga tersebut
“Selanjutnya akan ada aplikasi share lok kerumah warga yang memiliki sampah, dan tim Kepul akan datang kerumah-kerumah mengambil sampah selanjutnya membayar sampah sesuai jumlah sampah yang diangkut,”ujarnya.
Dedy Irwanto Pardede pada kata pembukaan pada pelaksanaan Sosperda tersebut, menjelaskan lagi saat ini program dinas sosial kota Medan melakukan road show kerumah-rumah melayani masyarkat. Selama ini tambah Dedy, warga banyak datang ke kantor dinas namun kecewa karena banyaknya jumlah masyarakat yang datang sehingga tidak terlayani.
“Ini hari program kita jemput bola ke rumah-rumah warga, atau Road Show, melayani masyarakat,”terangnya.
Dijelaskan Deddy lagi, tahun ini pemko Medan menganggarkan 100 ribu kartu BPJS kesehatan PBI. Dan akan ada program Universal Health Coverqge di tahun 2024.
” Direncanakan di P-APBD akan direncanakan penambahan sebanyak 100 ribu kartu PBI Kesehatanlagi ,”ujarnya.
Irwanto Pardede mengakui bahwa keberadaan wakil rakyat DPRD Medan, Antonius D Tumanggor agar dapat dimanfaatkan agar semua urusan warga di dapil 1 akan semakin mudah.
“Agar kita mendapatkan bantuan dari pemerintah syaratnya adalah kita harus dimasukkan ke data DTKS. Sesuai
Permensos No.3 Tahun 2021 tentang DTKS semua harus terdaftar dan akan disesuaikan dengan anggaran pemerintah dan diberikan secara bertahap,”ujarnya.
Sambung Dedy lagi, saat ini ada sebanyak 185 ribu warga kota Medan dan yang dibantu BPJS Kesehatan sebanyak 89 ribu.
“Kita berharap adanya Perda No.5 Tahun 2015, yang merupakan Produk hukum daerah yang akan dapat dijadikan langkah awal bagi pemko Medan untuk mengeluarkan program-program nya,”terang Dedy Irwanto Pardede.
Sesuai data saat ini tambah Deddy, Di kelurahan Sei Agul ada 2112 warga penerima BPJS kesehatan, dan Khusus kecamatan Medan Barat penerima BPJS Kesehatan berjumlah 3225 orang.
Pada sesi tanya jawab, Melva warga Medan Johor, mengeluhkan rumitnya penggunaan kartu BPJS Kesehatan di rumah sakit.
Sari warga jalan Karya, tentang kartu PBI ada yang dapat dan ada yang tidak dapat. Saat saya tabyak ke dinsos, jika sudah terdaftar PBI cukup hanya menunjukkan KTP.
Jika memakai JKN Mobile sementara banyak warga yang gaptek., Saya mau bertanya apakah bisa peserta PBI Kesehatan dapat berobat kerumah sakit meski tidak ada mendapatkan kartu,”tanya dia.
Sri Pertiwi, Jalan Dairi Gg.Pertiwi Kelurahan Sei Agul, saya penerima PKH 2015 namun keluar tahun 2021, namun baru sekali saya terima dari bank BRI sebesar Rp 500 ribu. Saya hanya mau mempertanyakan kenapa saldo di kartu saya kosong.
Jawaban Antonius D Tumanggor, terkait keluhan masyarakat dibutuhkan ketegasan dari Dinas Sosial Kota Medan.
Dedy Irwanto Pardede menangapi keluhan Warga tersebut mengatakan bahwa banyak data masyarakat yang lama tidak terdaftar di DTKS Kota Medan sehingga, ketika ada bantuan mereka tidak mendapatkan bantuan. Itu dikarenakan, data warga mulai dimasukkan kedalam DTKS kota Medan pada tahun 2023 dan nama yang sudah terdaftar di DTKS lah yang nantinya akan mendapatkan. Bantuan
Antonius D Tumanggor, bagikan 125 kartu BPJS Kesehatan gratis bantuan pemko Medan
Selain pelaksanaan Sosperda No.5 Tahun 2015, Antonius D Tumanggor juga membagikan kartu BPJS Kesehatan PBI kepada sebanyak 125 orang di aerah kecamatan Medan Helvetia, Medan Petisah, Medan Barat dan Medan Baru.
Warga pun semakin senang dan mengaku akan kembali memiliki Antonius D Tumaggor selaku wakil rakyat di Tahun 2024 mendatang.
Diakhir acara Sosperda tersebut, Antonius Tumanggor juga tidak lupa meminta kepada Pemko Medan agar mengratiskan uang sekolah dan uamg BPJS Kesehatan bagi warga yang diketahui kurang mampu.
Acara terakhir dilaksanakan dengan foto bersama dan memberikan cindera mata.(MR/red)