Azhari Foundation dan Universitas Malikussaleh Bersih-bersih Pantai Ujong Blang

Azhari Foundation dan Universitas Malikussaleh Bersih-bersih Pantai Ujong Blang
Bagikan

METRORAKYAT.COM, LHOKSEUMAWE – Azhari Foundation bersama Universitas Malikussaleh melakukan aksi bersih-bersih pantai Ujong Blang Lhokseumawe sebagai upaya untuk melestarikan biota laut yang hidup di perairan tersebut.

Pimpinan Azhari Foundation, Azhari di Lhokseumawe, Minggu, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan gerakan sosial mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dari sampah organik maupun non organik.

“Ketika pantai dikotori oleh sampah, maka akan merusak pemandangan dan keasrianya akan hilang. Bahkan juga dapat merusak ekosistem laut,” katanya.

Azhari menyebutkan, pantai Ujong Blang merupakan salah satu objek wisata di Lhokseumawe yang menjadi tujuan pelancong, baik itu wisatawan lokal maupun luar daerah.

“Seperti yang kita ketahui bahwa, laut memberikan penghidupan bagi masyarakat. Oleh sebab itu marilah bersama-sama menjaga kelestarian sumber daya laut,” kata Azhari yang juga merupakan Ketua DPD Kota Lhokseumawe.

Azhari menambahkan, kegiatan ini merupakan aksi kolaborasi dengan Universitas Malikussaleh dengan memanfaatkan momentum dies natalis kampus tersebut yang ke 53 tahun.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kelestarian dan ekosistem laut pantai Ujong Blang,” katanya.

Kepala UPT Bahasa, Kehumasan dan Penerbitan Universitas Malikussaleh Teuku Kemal Fasya mengatakan, kegiatan tersebut sebagai upaya penyelamatan lingkungan pesisir dan juga kampanye untuk berhenti mengotori laut dengan sampah, termasuk sampah non-organik.

“Kami temukan banyak sampah yang menista laut seperti pipet, bungkusan plastik, botol plastik, hingga pampers. Belum lagi batok kelapa yang dibuang pemilik jambo tanpa perasaan bersalah. Sama sekali tidak ada nuansa Syariat Islam melihat pemandangan itu,” katanya.

Teuku Kemal Fasya berharap dengan kegiatan tersebut bisa menggugah banyak orang untuk menyelamatkan pantai, biota laut, dan kemurnian laut sebagai titipan Tuhan.

“Salut semua pihak yang berpartisipasi pada kegiatan ini. Termasuk mengedukasi anak-anak kami untuk tidak mengikuti perilaku orang-orang dewasa yang membuang sampah sembarangan,”kata Teuku Kemal Fasya.(MR/red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.