TPQ Al Amin 2 Adakan Wisata Religi Ke Makam Bung Karno Blitar

METRORAKYAT.COM, MALANG – Setelah menunaikan ibadah puasa sebulan penuh di lanjut merayakan hari kemenangan yaitu Idul Fitri 1443 H. 2022 M , berbagai macam kegiatan telah di laksanakan oleh berbagai lembaga pendidikan di bidang keagamaan.
Yakni seperti yang di lakukan oleh TPQ Al Amin 2 , Ustadz dan Ustadzah beserta santriwan dan Santriwati melakukan giat wisata religi berkunjungi ke Makam sang proklamator Presiden pertama RI Ir.Soekarno di kota Blitar Sabtu (7/5/2022) lalu.
Inti dari pada kegiatan wisata religi ini untuk mengenalkan kepada santriwan dan Santriwati bahwasanya sebagai penerus bangsa agar tidak melupakan sejarah berdirinya kemerdekaan Republik Indonesia.
Di samping itu bahwasannya kemerdekaan RI itu tidak lepas dari tangan dukungan para Ulama.
TPQ yang dipimpin langsung oleh H.tatik tampak sangat antusias mengikuti kegiatan wisata religi tersebut.
“Kami dari TPQ Al Amin 2 desa Sukorejo Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang , mengadakan wisata religi ke Makam Bung Karno tentunya bertujuan agar anak didik atau santri kami supaya mengenal lebih dekat sang proklamator, yang intinya adalah menambah wawasan pengetahuan sejarah sejak dini ” kata H Tatik.
H Tatik menambahkan bahwasanya untuk merebut kemerdekaan RI itu tidak lepas dari peran para Pahlawan dan Ulama
“Intinya adalah anak didik kami harus tau dan paham serta menghargai jasa Pahlawan dan Ulama itu adalah bekal pengetahuan di kemudian hari atau jenjang pendidikan selanjutnya” tambah H Tatik Selama (10/5/2022).
Sementara itu senada dengan yang di ucapkan oleh Ustadzah Lilik bahwasanya anak didiknya sangat senang dengan adanya kegiatan wisata religi ini
“Pastinya seluruh anak didik yang mengikuti kegiatan wisata religi ini sangat dan antusias mereka bisa belajar , bisa memenangkan pikiran dan biasa belajar sejarah tentunya , kita harus sabar dalam mendidik anak-anak karena mayoritas di bawah umur jadi perlu pendampingan ketat,” terang Ustadzah Lilik.
Dalam teknis pelaksanaan kegiatan itu seluruh peserta tidak melupakan penerapan prokes (protokol kesehatan) mencuci tangan,memakai masker , berjarak dan hand sanitizer.(MR/S.P).