SPBU di Pematang Siantar Bermain Curang

SPBU di Pematang Siantar Bermain Curang
Bagikan

METRORAKYAT COM, PEMATANG SIANTAR – Petugas SPBU di Pematang Siantar bermain curang kepada pengendara mobil ketika mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Kecurangan terjadi ketika pengendara mobil berplat Pekan Baru asal Medan mengisi BBM dengan pembayaran Rp 300 Ribu namun yang diisi hanya Rp 189 Ribu.

SPBU 14 211 275 di Pematang Siantar yang kedapatan melakukan kecurangan kepada pelanggan dengan cara selip selisih pembayaran total BBM. Kecurangan terjadi pada seorang pelanggan asal Medan dengan menggunakan mobil berplat Pekanbaru.

Mesin pompa nozel BBM (Foto-Ist)
Sebuah kejadian tidak mengenakan itu terjadi tepatnya pada Selasa, (28/12/2021), sekitar pukul 16.50 WIB. Sebuah mobil Innova, berplat Pekanbaru BM 1979 LD. Mobil itu kebetulan baru saja pulang liburan dari Parapat, Kebun Teh Sidamanik hingga Bukit Indah Simarjarunjung, Kabupaten Simalungun menuju pulang ke Kota Medan.

Ketika itu, sang pengendara mengisi bensin jenis Pertalite sebanyak Rp 300ribu ke mobilnya. Posisi mobil saat itu berada di mesin pompa nozel BBM nomor 2 di SPBU itu.

Saat petugas SPBU bertanya isi berapa liter, kemudian pemilik mobil meminta diisi sebanyak Rp 300ribu. Nah, disini lah kejadian kecurangan itu mulai berlangsung.

Melihat pemilik kendaraan yang tidak turun dari mobil dan berada di kursi depan posisinya juga tidak terlalu memperhatikan meter pompa nozel di angka berapa yang diisi ke mobil. Sang pemilik kendaraan beranggapan bahwa bensin telah diisi sesuai permintaan yakni Rp 300ribu.

Namun, alangkah terkejutnya sang pemilik kendaraan, ketika sudah berjalan menjauh sekitar 5 meter dari pompa nozel diberitahu oleh istrinya yang duduk di kursi penumpang belakang bahwa bensin tadi diisi hanya Rp 189ribu, bukan Rp 300ribu sesuai yang telah dibayar dan diminta.

Pemilik kendaraan pun kembali memundurkan mobilnya, sambil bertanya ke petugas SPBU berapa total bensin yang diisi ke mobilnya sementara dia telah membayar Rp 300ribu. Seketika itu, pemilik mobil memphoto pompa nozel bensin itu, ternyata hanya diisi Rp 189ribu, artinya terdapat selip selisih Rp 110 ribu.

Dengan ekspresi pura-pura kelupaan, sang operator pun mengungkapkan bahwa dirinya lupa. “Oya, ya, lupa tadi,” ujarnya dengan intonasi suara mengecil ketika ditanya ulang oleh pemilik mobil. Petugas itu, mengembalikan selisih selip uang sebesar Rp 110 ribu.

Insiden ini merupakan kecurangan yang dilakukan petugas SPBU kepada pelanggan. Ini menjadi bukti lemahnya pengawasan SPBU yang memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Terkait masalah ini, Tim Communication Relation (Comrel) PT Pertamina Patra Niaga Sumbagut yang dikonfirmasi akan meneruskan masalah itu ke bagian Retail yang menangani bisnis BBM ke SPBU agar dapat menjatuhkan sanksi ke pihak pengelola.

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga Sumbagut bagian Retail Herry, menjelaskan pihaknya akan meneruskan masalah ini ke pihak pengelola dan manager SPBU untuk ditindaklanjuti.

Ketua DPC Hiswana Migas Sumut Razali Husein yang dikonfirmasi juga terkejut dengan aksi itu. “Saya lagi rapat, bang. Bagaimana itu ya,” ungkapnya seraya terkejut dengan aksi nakal tersebut. (MR/156).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.