Perubahan Nama Jalan Sekip Menjadi Jalan Sahara Olo Panggabean Mendapat Dukungan Dari Wakil Rakyat Medan dan Sumatera Utara, Pemko Akan Bentuk Tim

Perubahan Nama Jalan Sekip Menjadi Jalan Sahara Olo Panggabean Mendapat Dukungan Dari Wakil Rakyat Medan dan Sumatera Utara, Pemko Akan Bentuk Tim
Bagikan
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Keinginan seluruh warga masyarakat yang tinggal di Kelurahan Sekip agar  nama Jalan Sekip dapat dirubah menjadi Jalan Sahara Olo Panggabean mendapat banyak dukungan baik dari tokoh pemuda terutama Ikatan Pemuda Karya (IPK), tokoh masyarakat, dan juga wakil rakyat baik dari Provinsi Sumatera Utara dan Kota Medan.
Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPRD Medan dengan pengurus Ikatan Pemuda Karya serta Tokoh Masyarakat Jalan Sekip yang dihadiri Bagian Tapem, PU dan Dishub Kota Medan, Selasa (07/12/21).
Pada RDP tersebut dibahas terkait perubahan  pergantian nama Jalan Sekip menjadi Jalan Sahara Oloan Panggabean disepakati dengan membentuk tim oleh Pemko Medan.
Dipimpin ketua Komisi IV DPRD Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, bersama Anggota Komisi IV DPRD Medan, Daniel Pinem, David Roni Sinaga, Dedy Aksyari, Dame Duma Sari Hutagalung, Antonius Devolis Tumanggor dan Edwin Sugesti akhirnya perubahan nama jalan diterima dengan pembahasan oleh Pemko Medan.
Ini ditandai, penyerahan permohonan perubahan nama jalan oleh Pengurus IPK yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut, Rahmansyah Sibarani kepada perwakilan Bagian Pemerintahan Pemko Medan, Kasubag Adm Tata Pemerintahan, Morrid B br Manik yang disaksikan Anggota Komisi IV DPRD Medan yang berlangsung dalam ruang Rapat Bangar DPRD Medan.
Seusai pertemuan, Anggota Komisi IV DPRD Medan, Antonius Tumanggor, menjelaskan perubahan nama ini dikarenakan Sahara Oloan Panggabean atau akrab disapa Olo Panggabean sosok dermawan dan peduli terhadap sesama.
“Harapan kita bersama, Pemko Medan setuju dan mensahkan perubahan nama dari Jalan Sekip menjadi Sahara Oloan Panggabean,”ucapnya.
Sambung Antonius lagi, dimana ini merupakan suatu kebanggaan bagi warga Jalan Sekip khususnya, Medan dan Sumatera Utara pada umumnya.
Antonius yang juga sekretaris DPD IPK  Sumut ini pun memaparkan, sosok Olo Panggabean tidak hanya dikenal di Medan namun juga Sumatera Utara dan di Jakarta.
Dame Duma Sari Hutagalung pada saat RDO tersebut pun mendukung agar pemko Medan mempertimbangkan usulan Masyarakat  Sekip agar nama Sahara Oloan Panggabean dapat dijadikan nama Jalan menggantikan Jalan Sekip.
“Selama hidupnya, sosok Sahara Olo Panggabean sangat dikenal masyarakat dalam kedermawanannya. Banyak warga kota Medan saat itu yang mengakuinya. Dalam hal keagamaan, Alm.Sahara Oli Panggabean juga banyak membantu tokoh agama baik itu untuk membangun masjid, gereja dan lain sebagainya temasuk juga dalam hal pendidikan,”kata Duma yang merupakan anggota DPRD Kota Medan dari Partai Gerindra.
Rahmansyah Sibarani yang merupakan wakil ketua DPRD Sumut yang turut hadir pada RDP tersebut mengatakan bahwasanya usulan perubahan nama Jalan Sekip menjadi Jalab Sahara Olo Panggabean sudah sejak tahun 2019 mereka wacanakan dan sejak wali kota Medan, Dzulmi Eldin dan dilanjutkan Tahun 2020 melalui Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution.
“Kami berharap, permohonan perubahan nama jalan Sekip menjadi Jalan Sahara Olo Panggabean dapat terealisasi,”sebut Wakil Ketua DPD IPK Sumut ini.
Pemko Medan Segera Akan Membentuk Tim Perubahan Nama Jalan Sekip Menjadi Sahara Oloan Panggabean
Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak mengatakan memberikan tenggang waktu 2 Minggu kepada pemko Medan untuk menyelesaikan usulan tersebut.
Sementara itu, perwakilan dari dinas PU Medan, Edy Ganda yang menjabat sebagai Kabid Jalan Dinas PU Kota Medan, mengatakan,  perubahan nama jalan sebenarnya tanahnya bagian Pemerintahan.
“Pada dasarnya, kami setuju apapun hasil rapat ini. Karena jalan Sekip adalah jalan kota,”ujarnya singkat.
Mewakili Kecamatan Medan Petisah, Kasi Sarpras, mengatakan akan mengikuti apa yang menjadi arahan dari Pemerintah Kota Medan. Diakuinya, bahwa sejak bertugas di kantor Lurah Sekip, sudah banyak masukan dari tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Jalan Sekip untuk meminta agar Jalan Sekip dijadikan Jalan Olo Panggabean.
“Kami dari Medan petisah sangat mendukung, dan siap memfasilitasi untuk meneruskan aspirasi ke Tapem,’sebutnya.
Perwakilan dari Tata Pemerintah Pemko Medan, Morrid B br Manik mengatakan, terkait perubahan nama jalan tidak serta merta semudah yang di.
“Kami dari tapem akan coba mendiskusikan ini, dan membentuk tim untuk membahas usulan ini,”ujarnya.
Antonius Devolis Tumanggor pada kesempatan itu menyarankan agar mengundang kembali lurah Sei Agul dan Lurah Sekip berhubung Jalan Sekip juga ada berbatasan dengan Kecamatan Medan Barat.(MR/red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.