Ketua PDI-P Aceh Masuk 5 Besar Kader Partai Terbaik Tingkat Nasional

METRORAKYAT.COM, BANDA ACEH – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Provinsi Aceh, Muslahuddin Daud, dikabarkan masuk dalam daftar 5 besar kader terbaik partai di tingkat Nasional. Hal ini berdasarkan hasil Pendidikan Kader Madya PDI-P tahun 2021 yang digelar oleh Sekolah Partai DPP PDI-P di Lenteng Agung Jakarta, sejak 10 hingga 12 September kemarin.

Pendidikan Kader Madya PDI-P 2021 itu sendiri, diikuti oleh 65 peserta yang merupakan para pimpinan PDI-P dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah menjadi salah satu dari 5 peserta terbaik dalam Pendidikan Kader Madya PDI Perjuangan 2021, di Lenteng Agung Jakarta. Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Djarot Saiful Hidayat, ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi”, ucap Muslahuddin Daud usai menerima penghargaan sebagai salah seorang peserta terbaik.

Sementara itu, salah seorang kader militan di Aceh sekaligus mantan Ketua DPC PDI-P Kota Langsa, Syahrial Salim, Selasa (14/8/2021), kepada Wartawan memberikan apresiasi atas prestasi yang dicapai oleh Ketua PDI-P Aceh, Muslahuddin Daud, di tingkat Nasional.

Menurut Syahrial Salim, sosok Muslahuddin Daud memiliki pengetahuan dan intelektual yang patut dibanggakan, sehingga pantas menjadi salah seorang yang terbaik di tingkat nasional.

Apalagi, sebelum memimpin PDI-P Aceh, Muslahuddin yang pernah bekerja di Bank Dunia, memiliki banyak pengalaman dan mampu menguasai beberapa bahasa dengan baik.

“Kami bangga memiliki Ketua Partai yang cerdas dan berprestasi.

Kami juga yakin keberadaan Muslahuddin Daud sebagai Ketua PDI-P Aceh, mampu membawa perubahan politik di Aceh yang lebih baik,” ujar Syahrial Salim.

Syahrial Salim yang juga mantan Ketua DPC PDIP Kota Langsa selama 17 tahun dan mantan anggota DPR kota Langsa selama tiga (3) Periode, sukses memimpin PDI-P dan sukses mendidik kadernya.

Lebih lanjut Syahrial juga menyebutkan Ketua PDP- P Provinsi Aceh juga mantan world bank dan koordinator 28 negara di Eropa, juga juara pidato bahasa asing no 1 di 28 negara Eropa, kembali ke Aceh ingin membenahi Aceh khususnya di bidang Pertanian, Perikanan, dan Kelautan, dengan ilmu yang dia miliki,” tutup Syahrial Tokoh Kota Langsa. (MR/FAHRID)