SD Negeri 102050 Tanjung Beringin Sergai Berdiri di Tanah Wakaf Perkuburan Muslim
METRORAKYAT.COM, SERGAI – Sekolah Dasar (SD) Negeri nomor 102050 Tanjung Beringin yang berada di Dusun I, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ternyata status kepemilikan lahannya masih belum jelas.
Pasalnya sejak berdirinya sekolah tersebut sampai saat ini belum memegang sertifikat tanah dan masih menumpang di tanah wakaf perkuburan muslim.
Menurut keterangan Kepala SDN 102050 Tanjung Beringin Dormin Hutagaol kepada metrorakyat.com, Kamis (8/4/2021) mengatakan bahwa sekolah itu berdiri sejak tahun 1963 dan sampai sekarang belum memegang sertifikat tanah.
Sebelumnya dari pertanahan juga sudah pernah datang meninjau untuk pembuatan sertifikat tanah sekolah ini, tetapi batal karena ditolak masyarakat untuk disertifikatkan.
“Kita pihak sekolah tidak bisa memaksakan keadaan karena sekolah ini berdiri dilokasi tanah wakaf, kemungkinan nantinya lokasi perkuburan sudah sempit, bisa saja lokasi sekolah digunakan,” ungkap Kepsek Dormin.
Selain itu lanjut Dormin kondisi sekolah ini juga butuh rehab berat, karena banyak yang sudah rusak seperti plafon, pintu kelas bahkan kamar mandi sekolah. Karena bangunan ini terakhir direhab pada tahun 2013, kemungkinan karena sengnya bocor maka plafonnya rusak.
“Sedihnya lagi saat pulang jam sekolah kamar mandi dibersihkan, tapi besoknya sudah kotor bahkan hampir setiap bulan kami ganti kunci yang rusak. Dan sudah kita usulkan pada pemerintah khusus Dinas Pendidikan Sergai tahun 2019-2020, tapi sampai saat ini belum juga dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Selaku Kepala Sekolah di SD Negeri 102050 Tanjung Beringin ini, saya berharap yang terbaik kepada pemerintah daerah. “Ya selagi saya Kepsek disini tetap saya perbaiki semampunya,” pungkas Kepsek Dormin.
Sementara itu, saat ditanya terkait tentang sekolah yang berdiri di tanah wakaf kepada Korwil Disdik Kecamatan Tanjung Beringin, Sri Hartono, S.Pd belum bisa memberikan penjelasan yang pasti, karena belum berkoordinasi dengan pihak sekolah.
Pantauan media ini dilokasi terlihat sekolah tersebut tepat berdampingan dengan tanah wakaf pemakaman muslim. Dan banyak juga terlihat plafon sekolah rusak bahkan sudah bolong baik itu diruang kelas maupun diluar kelas. Begitu juga dengan instalasi listriknya juga berantakan dan kondisi pintu kelas maupun kamar mandi juga sudah rusak.(MR/AZMI)