Maling HP, Cimeng Akhirnya Masuk Jeruji Besi

METRORAKYAT.COM, SERGAI – Tersangka pelaku pencurian dengan pemberatan (Curat), NI alias Cimeng (24) diciduk Unit Reskrim Polsek Dolok Masihul dari kediamannya di Dusun III, Desa Tanjung Harap, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Sergai, Rabu (29/12/2020) sekitar pukul 01:00 WIB.
Selain itu petugas juga mengamankan barang bukti, 1 (satu) unit HP Vivo Y81, 1 (satu) kotak HP merk Vivo Y81, 1 (satu) bilah pisau deres bergagang kayu dan 1 (satu) batang bambu panjang 2 meter.
Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang, SH, M.Hum didampingi Kapolsek Dolok Masihul AKP J Panjaitan kepada wartawan mengatakan, sebelumnya korban Suseno (46) warga Dusun III, Desa Karang Tengah, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Sergai kehilangan HP dari rumahnya pada hari Sabtu (26/11/2020) sekira pukul 03:00 WIB, baru diketahuinya sekitar pukul 05:00 WIB.
“Modus tersangka dengan cara mencongkel atau membuka paksa jendela dengan menggunakan pisau deres, dan setelah jendela terbuka tersangka memasukkan bambu dan membelitkan kabel charger HP yang diletakkan di kursi ruang tengah, baru ditarik dengan bambu sehingga HP mendekat ke jendela, lalu tersangka mengambil HP tersebut dan pulang kerumahnya,” ujar Kapolres.
Akan tetapi, ditengah perjalanan tersangka ditegur seorang saksi, Heri Dermawan (36), namun lantaran pelaku tak senang akhirnya terjadi perkelahian.
Selanjutnya, tersangka diteriaki maling, akhirnya tersangka melarikan diri dan pisau deresnya terjatuh.
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian 1 (satu) unit HP Vivo Y81 ditaksir dengan harga Rp1,8 juta dan membuat pengaduan di Polsek Dolok Masihul, Sergai.
Selanjutnya, Kapolsek Dolok Masihul AKP J Panjaitan memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Zulfan Ahmadi, SH beserta anggota untuk melakukan penyelidikan.
Akhirnya pada hari Sabtu (29/12/2020) sekira pukul 01:00 WIB, telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka tepat di rumahnya.
Kemudian dilakukan interogasi terhadap tersangka dimana saja telah melakukan pencurian dan akhirnya mengakui bahwa dirinya juga telah melakukan pencurian 1 (satu) unit HP Nokia warna hijau muda dan 1 (satu) unit HP merk SMATR4 Infinix.
“Tersangka dijerat pasal 363 KUHP ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara,” ungkap Kapolres.(MR/AZMI)