Prihatin, Nenek Berusia 94 Tahun Ini Ternyata Pejuang
METRORAKYAT.COM, SIAK – Nenek berusia 94 tahun ini berinisial Boru Siregar. Warga Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak ini ternyata adalah mantan seorang pejuang kemerdekaan Republik Indonesia.
Kendati berusia sangat tua, tidak membuat dia khawatir dan takut akan keadaan ekonomi maupun kesehatannya.
Soal ekonomi, hanya untuk dirinya sendiri dia berusaha mencari sesuap nasi dengan cara mengumpulkan barang-barang bekas untuk dijual, dan uang hasil penjualan dibelikan beras dan kebutuhan hidupnya.
“Saya kalau dirumah bosan. Saya harus jalan setiap hari mulai pagi sampai sore, untuk kumpul kara-kara (red-barang bekas), dan nantinya mau dijual biar bisa makan,” ujar mantan pejuang itu, Jumat (18/9/2020) sekira pukul 11.50 WIB di Km 5, Kelurahan Perawang.
Saat wawancara dengan nenek Boru Siregar, dengan fasih dia masih mengingat bahasa Jepang dan Belanda.
“Aku tau bahasa Jepang dan Belanda. Apalagi bahasa Inggris. Karena saya dulu juga sekolah rakyat,” kenangnya.
Amatan jurnalis saat dilokasi, beberapa warga yang mengenal nenek memberikan bantuan berupa uang tunai dan makanan.
“Kalau ada yang kasi makanan sama saya, saya senantiasa mendoakan dia kepada Allah di Sorga. Karena kebaikannya sungguh luar biasa. Saya merasakan kedekatan saya dengan Allah Bapa. Karena setiap saya berdoa, selalu terkabulkan,” katanya lagi.
Nenek itu juga .berkisah bagaimana dirinya pernah ditolong oleh Polisi. Saat itu, Polisi berusaha mencari keberadaannya saat diseputaran Perawang. Oleh Polisi kemudian menyerahkan bantuan sembako, bagi sang nenek.
“Semua polisi di Perawang mengenal saya. Semuanya baik sama saya. Itulah berkat dari Allah Bapa,” tandas Boru Siregar yang mengaku asal dari daerah Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara itu. (MR/SP)