Sekprov Maluku Utara Menghadiri Kegiatan Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal 2020
METRORAKYAT.COM, TERNATE – Gubernur Maluku Utara dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsuddin A. Kadir menghadiri Kegiatan Gerakan Diversifikasi Dan Ekspose UMKM Pangan Lokal 2020 yang dilaksanakan oleh Dinas Pangan Provinsi Maluku Utara bertempat di Taman Nukila Ternate, Rabu (19/8/2020).
Gubernur dalam sambutannya yang di bacakan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara menyampaikan bahwa Diversifikasi Pangan bertujuan untuk memperkuat ketahanan Pangan Nasional, dan gerakan ini merupakan gerakan Moral Masyarakat yang harus dijalankan semua orang untuk membangun dan mempersiapkan infrastruktur Pangan/Pertanian Indonesia yang lebih baik.
Negara Kita adalah Agraris dan mayoritas Penduduknya adalah Petani, maka diversifikasi Pangan adalah gerakan moral yang akan memberi dampak pada Ekonomi yang lebih besar serta mampu memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari bagi Masyarakat.
“Dengan pemenuhan gizi yang baik, akan dapat meningkatkan imunitas Masyarakat sehingga dapat melindungi dirinya sendiri dari penyebaran Covid-19,”ujarnya.
Selain itu, beliau juga mengatakan dengan melibatkan lembaga dan pemangku kepentingan lainnya, seperti UMKM akan dapat meningkatkan perluasan berbagai komoditas Pangan yang ada di Masyarakat. Semakin banyak yang terlibat dalam program ini, maka semakin baik pula hasil yang akan didapat. Ke depan, harus dapat melibatkan Masyarakat secara luas lagi.
Sebagai Negara beriklim tropis, Pertanian Indonesia sangat diuntungkan karena mendapat sinar matahari berlimpah dengan suhu yang sangat cukup, kemudian memiliki sumber air yang banyak, serta tanah yang subur.
“Kondisi ini membuat Masyarakat bisa melakukan cocok tanam setiap saat dan dimana saja. Saya minta Petani, Penyuluh dan UMKM untuk terus menanam,”imbuhnya.
Lanjutnya, dukungan dari UMKM menjadi kontribusi positif dalam menggalakkan gerakan tersebut. Masyarakat kita juga sejak puluhan tahun telah terbiasa dengan mengkonsumsi beras berbahan singkong dan sagu sebagai makanan pokok. Dan pangan lokal terbukti memiliki berbagai macam manfaat yang baik untuk tubuh.
“Kepada seluruh Pemangku Kepentingan untuk dapat bersama-sama bersinergi untuk berkontribusi positif dalam rangka meningkatkan Kemandirian dan Ketahanan Pangan Lokal secara berkesinambungan,”harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sri Haryanti Hatary menyampaikan bahwa Pola Pikir Masyarakan ke arah pola konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang berbasis sumberdaya lokal. Bukanlah hal yang mudah karena sangat dipengaruhi oleh budaya, selera, dan kebiasaan makan masyarakat.
“Kita lihat saat ini generasi milenial pola konsumsinya sangat tergantung pada konsumsi makanan siap saji, yang berbahan baku Beras, tepung gandum,”ujar ibu Kadis.
Selain itu, Pengembangan pangan lokal mempunyai peran yang strategis dalam upaya penganekaragaman konsumsi pangan di daerah. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan pangan impor.
“Mari kita buang paradikma Belong kenyang kalau bolong makan Nasi, kita ganti dengan Kenyang tra harus nasi dan sehat, bahagia dengan pangan lokal”. Himbaunya.
Disela-sela kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara meninjau berbagai macam produk pangan lokal oleh UMKM yang berada Kota Ternate.
Kemudian dilanjutkan dengan Video Konferens dengan Menteri Pertanian dan ketahanan pangan Sahrul yasin Limpo dalam hal gerarakan diversifikasi pangan lokal 2020 serentak seluruh Indonesia.
Tampak hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Samsudin A. Kadir, Forkompimda Provinsi Maluku Utara, mewakili Kabinda Maluku Utara, Kepala Dinas Pangan Sri Haryanti Hatary, Kepala Balai Kementerian Pertanian, Pimpinan OPD provinsi Maluku Utara.(mr/Azrul)