Rapat Paripurna Mendengar dan Mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI Dalam Rangka HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan RI Tahun 2020 di Depan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI

ADVERTORIAL

METRORAKYAT.COM – Pimpinan DPRD Kota Medan dan seluruh anggota DPRD Kota Medan dari semua fraksi bersama para Muspida Kota Medan mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam Rangka HUT ke-75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 di depan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI dilakukan dirung rapat paripurna gedung DPRD Kota Medan, Jumat (14/8/2020).
Rapat Papripurna mendengarkan dan mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden RI tersebut dilaksanakan juga secara daring atau Video Conference yang juga di ikuti seluruh OPD, dan jajaran ASN Pemko Medan.Hadir pada paripurna mendengar dan mengikuti pidato Kenegaraan Presiden RI secara Video Conference tersebut, Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim,SE dari Fraksi Partai PDI Perjuangan Kota Medan, wakil Ketua DPRD Kota Medan, H.Ihwan Ritonga, SE.,MM dari Gerindra, H.Rajuddin Sagala,S.Pd.I dari fraksi PKS Medan, dan Bahrumsyah, SH.,MH, dari fraksi Partai Amanat Nasional Kota Medan, dan mewakili Plt.Pemko Medan, yakni Sekda Kota Medan, Ir.Wirya Arahman,MM.
Selain itu turut hadir pula, Plt.Sekwan DPRD Kota Medan, H.Alida SH.,MH, pada kabag dan ASN yng bertugas di kesetariatan DPRD Kota Medan, para perwakilan OPD, perwakilan Camat dan Ormas yang ada di Kota Medan.
Ketua DPRD Kota Medan mengawali kata sambutannya, melantunkan beberapa pantun sebagai pembuka acara paripurna tersebut. Selanjutnya, Ketua DPRD Kota Medan pun mengucapkan salam kepada seluruh wakil Ketua DPRD Kota Medan, para Muspida Kota Medan, para OPD, Plt.Sekwan, pada Camat . para pimpinan Ormas dan seluruh ASN Kota Medan dan masyarakat Kota Medan dimanapun berada.

Pada kesempatan itu, Hasyim mengajak agar seluruh masyarakat Kota Medan dapat merasakan nikmat dari kemerdekaan RI yang sudah memasuki usia yang ke 75 Tahun.
“ Dihari ini, kita berterimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa dimana, sampai hari ini, kita semua masih dapat berkumpul bersama diruang sidang dewan yang terhormat ini, untuk mengikuti rapat Paripurna DPRD Kota Medan dalam acara Mendengar dan Mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke 75 Proklamsi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 di depan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia,”sambut Hasyim.
Berdasarkan ketentuan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2019 Tentang MPR, DPR,DPD dan DPRD, Pasal 228 Ayat (5) dan Pasal 293 ayat (5), “Sebelum Pembukaan Tahun Sidang, sebagaimana dimaksud pada ayat (1) anggota DPD dan Anggota DPR mendengarkan Pidato Kenegaraan oleh DPD atau DPR secara bergantian.
Kemudian, berdasarkan Surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor:B-492/M.Sesneg/Set/TU.00.04/07/2020 Tanggal 06 Juli 2020 Perihal Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 75 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 DPRD Melaksanakan sidang paripurna untuk mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia.
“ Selanjutnya marilah kita menyaksikan dan mengikuti Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke 75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 di depan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Semoga kiranya acara ini dapat menggugah semangat kebangsaan dan kebersamaan kita,” tutur Hasyim.
Seluruh anggota DPRD Kota Medan, Muspidam, para OPD, Perwakilan Ormas, para ASN Pemko Medan mendengarkan dengan seksama pidato Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, baik melalui layar televise dan juga media elektronik lainnya seperti Android dan lain sebagainya.
Pada kata sambutan Ketua DPR RI, Puan Maharani di gedung DPR-RI secara live melalui Video Conference, menyebutkan bahwa disaat Pandemi COVID-19, semua masyarakat di seluruh Indonesia harus tetap semangat dan tetap saling menjaga kesehatan bersama agar terhindar dari penularan Virus COVID-19 yang sudah mewabah di seluruh Indonesia dan dunia.
Dihari kemerdekaan Republik Indoenesia yang ke 75 Tahun, Ketua DPR RI juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama seluruh wakil rakyat dan seluruh komponen bangsa, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dokter, tenaga kesehatan, TNI dan Polri, BUMN, Swasta, relawan serta segenap unsur masyarakat dalam penanganan penanggulangan COVID-19.
Semangat kemerdekaan RI inilah yang membuat kita, telah mampu dan bertahan menghadapi COVID-19, hingga saat ini. Tanggal 17 Agustus 2020, seluruh bangsa Indonesia akan merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke 75 Tahun.
Indonesia Merdeka sejatinya, adalah penentuan nasib bangsa dan tanah air didalam tangan kita sendiri untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu, adil dan makmur.
Pengalaman dan perjalanan bangsa Indonesia, dalam membangun kekuatannya untuk dapat menentukan nasib bangsa dan tanah airnya sendiri, selama 75 Tahun kemerdekaan tersebut, bangsa Indonesia telah melalui berbagai kekurangan baik dari sisi demokrasi, sisi pemerintahan, pembangunan, administrasi pemerintahan, serta hubungan antar Negara-negara.
Membangun Indonesia memiliki arti yang sangat luas yaitu, membangun dalam segala bidang kehidupan Negara dan masyarakat untuk menimpangi dan cita-cita kemerdekaan seperti yang tertuang dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
“ Tujuan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah Negara Republik Indonesia secara tegas telah dibuatkan dalam pembukaan Udang-Undang Dasar 1945 alinea ke 4, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indoenesia dan untuk memajukan Kesejahteraan Umum, menceredaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” ujar Puan.
Dalam mewujudkan tujuan perjuangan bernegara tersebut, diperlukan Politik Pembangunan untuk dapat mengelola, mengatur dan mengendalikan sumber daya bangsa dan Negara yang diarahkan untuk membangun Nasional, Politik Pembangunan adalah suatu opini dalam suatu pembangunan. Pembagunan tanpa politik yang jelas, ibarat kapal tanpa kompas. Pembangunan tanpa dipimpin oleh Visi dan Misi kualitit pembangunan yang jelas ibarat kapal tanpa Nahkoda yang akan hancur terbentur karang atau tenggelam karena diterjang badai.
Indonesia maju menjadi tema dalam peringatan pada hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75 Tahun merupakan sebuah tekad kita semua untuk dapat mengatakan kualiti pembanguan nasional kita untuk dapat segera maju dan sejahtera. Pandemi Covid-19 telah memberikan ujian kepada capaian kemajuan Indonesia saat ini diberbagai bidang.
“ kita dapat melihat berbagai kekurangan yang masih perlu untuk terus diperbaiki dan tingkatkan kinerjanya untuk mewujudkan Indonesia maju. Kita masih perlu meningkatkan pelayanan kesehatan yang bagi seluruh rakyat Indonesia di seluruh wilayah, kita masih perlu memperkuat system penanggulangan bencana yang terpadu dan terkoordinasi, kita masih perlu menyempurnakan visi jaminan sosial dan tunjangan sosial. Kita masih perlu membutuhkan regulasi untuk mencegah krisis ekonomi, kita juga membutuhkan regulasi yang bisa menselaraskan otoritas kebijakan viskal dan otoritas program kebijakan moneter dalam menghadapi krisis ekonomi,” sebutnya.
Sambungnya lagi, saat ini Negara Indonesia juga berada dalam kemajuan jaman yang sangat dinamis dan terbuka secara sosial, budaya, ekonomi dan politik serta persaingan Global yang semakin tajam. Sebagai bangsa dan Negara kita semakin dituntut untuk memiliki kemampuan dan kekuatan dibidang Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya agar dapat menentukan nasib bangsa dan tanah air oleh bangsanya sendiri. Selama 75 Tahun Indonesia merdeka, telah banyak capaian pembangunan yang diraih. Kemajuan tersebut, berada dalam gerak peradaban jaman dan selalu berkembang dan menghabiskan tantangan baru. Oleh karena itu, untuk mewujudkan Indonesia maju, kita juga dilatih dapat bergerak cepat seiring dengan pesat nya pembangunan peradaban dunia di berbagai bidang.
Untuk mempercepat terwujudnya Indonesia maju memiliki kekuatan politik, sosial, budaya dan ekonomi, maka politik pembangunan kita kedepan hendaknya dapat dilakukan untuk mempercepat pembangunan manusia Indonesia, memperkuat Industri baku nasional yang kuat, penataan fungsi nasional yang kuat, pemantapan pembanguan infrastruktur serta optimalisasi reformasi birokrasi.
Dalam pidato kenegaraananya, Presiden Joko Widodo mengatakan agar bangsa Indonesia terus memantap kemajuan ekonomi Nasional. Presiden Jokowi juga mengajak agar peningkatan cara kerja dari cara kerja normal dapat ditingkatkan menjadi cara kerja ektra normal. Dari kerja biasa menjadi kerja lua biasa. Pola piker dan etos kerja juga diharapkan dapat berubah, fleksibilitas, kecepatan, ketepatan dan kehidupan, efisiensi, kolaborasi dan pengguna Teknologi dan IT diprioritaskan.
Selain itu, produktifitas nasional juga harus ditingkatkan. “Jangan biarkan krisis menjadikan kemunduran, justru kejadian krisis ini harus kita lakukan untuk melakukan lompatan kemajuan,” tutur Jokowi.
Rapat Paripurna mendengar dan mengikuti pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka Hari Ulang Tahun ke -75 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2020 di depan sidang bersama Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia berjalan dengan tetap mengikuti aturan protokoler kesehatan dari pemerintah. Semua proses pelaksanaan sidang Paripurna HUT RI ke 75 tersebut berjalan sukses dan lancar.(MR)