Warga Talun Rejo Di Pungli Pangulu Dan Gamot
METRORAKYAT.COM, SIMALUNGUN – Dana BLT di Nagori Talun Rejo Kecamatan Pematang Bandar Kabupaten Simalungun di Pungli sebesar Rp. 50 ribu per KK dan hal ini dilakukan Gamot dengan mendatangi kerumah warga yang mendapat dana BLT dengan dalih uang administrasi atas dasar perintah dari Pangulu.
Informasi yang dihimupun dari warga huta III Nagori Talun Rejo , Rabu (3/6/2020) mengatakan pungutan tersebut setelah warga penerima bantuan BLT mengambil dari kantor Pangulu.
” Memang sewaktu mengambil dana BLT kita terima sebesar Rp 600 ribu per KK, setelah itu Gamot mendatangi rumah warga dan mengutip uang tersebut dengan dalih untuk biaya administrasi”
Tokoh Pemuda sekaligus mantan ketua Pemuda Pancasila Kecamatan Pematang Bandar Mangihut Tampubolon ketika ditemui di kediamannya mengatakan nagori Talun Rejo ini memiliki 6 huta,dan semua warga yang berada di tiap-tiap huta menjadi ajang pungli para Gamot dan Pangulu.
Jumlah penerima BLT di nagori Talun Rejo sebanyak 104 orang dan semua yang mendapat bantuan BLT itu di pungli sebesar Rp. 50 ribu, ucapnya
Mangihut juga pernah memprotes atas kejadian pungli yang dilakukan para Gamot dan Pangulu, namun hal itu ditantang Pangulu dengan mengatakan ” kau jangan jadi provokator dan buat ribut disini” namun mangihut kembali bertanya ” jadi kenapa ada pungutan 50 ribu, pangulu menjawab ” itu kan uang untuk administrasi,” terang pangulu.
Ia juga sudah melaporkan kejadian pungli ini kepada pihak Camat Pematang Bandar, namun pihak kecamatan mengatakan lengkapi data-data nama masyarakat yang di pungli oleh Gamot dan Pangulu.
Direktur LRR Simalungun Suherman ketika ditemui di kantor mengatakan sangat menyayangkan sikap Pangulu dan Gamot yang melakukan pungli,
” Memang akhir-akhir ini para pangulu semakin jahat melakukan pungli BLT,”bilangnya.
Suherman berharap kepada pihak Kepolisian agar melakukan pemeriksaan ataupun tindakan penangkapan terhadap oknum Pangulu dan Gamotnya.
Sementara Pangulu Talun Rejo Waris ketika dikonfirmasi terkait adanya pungli melalui via seluler tidak menjawab dan melalui SMS juga tidak di balas. (PP/SS)