Pemkab Samosir, Budi Dayakan Sayuran Menuju New Normal
METRORAKYAT.COM, SAMOSIR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir membagikan bibit sayuran Sawi, Kangkung, buncis serta pembagian pupuk kompos maupun pupuk NPK.
Pembudi dayaan sayuran di lakukan seluruh desa yang ada di Kab Samosir dengan cara pembagian bibit perdesa, sebut Bupati Samosir melalui Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan (Ketapang) Rawati Simbolon SPd, MM kepada metrorakyat.com, lewat telp selulernya, Rabu (10/6/2020).
Dimana Dinas Ketapang menggiatkan budi daya sayuran untuk ditanam dipekarangan rumah setiap penduduk.
Budi daya ini untuk menjaga ketahanan pangan selama wabah Pandemi Coronavirus disease (Covid-19), seru Rawati Simbolon.
Sambung Rawati Simbolon, menjelaskan bahwa program ketahanan pangan dengan membudayakan sayuran hidroponik merupakan wujud konkrit menjaga keterbatasan pangan ditengah pandemi covid-19.
“Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil pertanian sehingga perlu adanya antisipasi untuk menciptakan lahan pertanian baru yang diharapkan dan mampu menghasilkan stok pangan khususnya sayuran agar tidak terjadi kelangkaan disaat menyambut program Pemerintah New Normal,” tegasnya.
Pada kegiatan tersebut, papar Rawati lagi, dimana dinas Ketapang berbago tugas di setiap desa melakukan peninjauan dan membagikan bibit sayuran kepada masyarakat.
“Dimana hidroponik sayuran ini berjumlah 40 pot setiap desa yang nantinya dimanfaatkan sebagai salah satu sumber daya yang akan diandalkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat menuju New Normal di masa pandemi covid-19”, pintanya.
“Saat ini Kab Samosir akan diberlakukannya kebijakan Pemerintah tentang New Normal sebagai tatanan kehidupan baru.
Diharapkan masyarakat tetap disiplin dengan dibukanya aktifitas ekonomi , sosial, dan kegiatan publik secara terbatas dengan menggunakan standar kesehatan,” tutur Rawati.
“Pemkab Samosir juga berharap program disektor pertanian ini bisa meningkatkan taraf hidup baik para anggota Polri maupun masyarakat,” tegas Rawati. (MR/ JB Rumapea)
