Pemkab Deli Serdang Gelar   Upacara  Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2018

Pemkab Deli Serdang Gelar   Upacara  Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2018
Bagikan

METRORAKYAT.COM | LUBUKPAKAM – Plt. Bupati Deli Sedang H Zainuddin Mars  diwakili  Asisten I Dedi Maswardy. S.Sos MAP bertindak selaku Irup pada Upacara Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional  tingkat Kabupaten Deli Serdang  bertemakan “ Siaga Bencana dimulai dari diri kita sendiri, Keluarga dan Komunitas “.dipusatkan di Lapangan Bola Kaki Pemda Kabupaten Deli Serdang, Rabu,(26/4/18) diwarnai kegiatan simulasi  atara lain  pemasangan rambu-rambu kesiap siagaan bencana dan jalur evakuasi, simulasi vertikal rescue tentang penaggulangan bencana gempa bumi  disertai simulasi gladi  lapang, uji selter pendirian tenda  serta  evakuasi  mandiri  bencana di gedung bertingkat yang dihadiri  Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah Drs Zainal Abidin Hutagalung M.AP dan pimpinan OPD/ ASN jajaran Pemkab Deli Serdang , OKP, Tagana dan Organisasi Sosial lainnya.

Sambutan tertulis Plt Bupati H Zainuddin Mars  yang dibacakan  Asisten I  Dedi Maswardy S.Sos M.AP diantaranya mengatakan bahwa upacara Hari Kesiapsiagaan Bencana ini adalah  wujud kebersamaan kita untuk meningkatkan penanganan bencana  dengan thema “Siaga Bencana Dimulai Dari Diri Kita, Keluarga dan Komunitas “. saat ini kita dihadapkan pada konsdisi alam yang extreme, dimana  sering terjadinya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin puting beliung serta gempa bumi.

Dikatakan lagi, berdasarkan undang-undang nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana disebukan  bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana baik yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam maupun manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dampak psikologis yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan Nasional. Berbagai kendala dan tantangan yang pada umumnya dihadapi yaitu kurangnya pemahaman dan kesadaran masyarakat terhadap karakteristik bencana dan resikonya, kurangnya kewaspadaan dan kesiap siagaan masyarakat dalam mengahadapi ancaman yang ada disekitarnya dan  belum adanya pealatihan secara terpadu dan periodik karena kewaspadaan dan kesiapsiagaan belum menjadi budaya.

oleh karenannya pencanangan hari kesiapsiagaan bencana untuk meningkatkan pemahaman resiko bencana dalam kegiatan pelatihan dan simulasi kesiapsiagaan bencana dengan semboyan “  SIAP, untuk selamat ! “  merupakan pesan utama bersama yang akan diusung dalam proses penyadaran Kampanye Kesiapsiagaan Bencana kedepan, Azas  dan filosofi yang hendak dibangun dari gerakan latihan kesiapsiagaan serentak ini adalah membangun partisipasi dan kemitraan publik serta melibatkan lembaga usaha dengan semangat gotong-royong, kesetiakawanan dan kedermawanan.

Urgensi pentingnya latihan bersama kesiapsiagaan bencana ini  meliputi , bersiap diri menghadapi kedaruratan bencana, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana, menciptakan budaya aman  dan mengurangi korban jiwa akibat bencana.(MR-Hombing/red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.