Bupati Labuhanbatu Ingatkan Petani : Lahan Persawahan Jangan Dialihfungsikan Ke Komoditi Lain
MetroRakyat.com | RANTAUPRAPAT, ML – Saya menyampaikan apresiasi yang cukup tinggi kepada seluruh masyarakat/petani dan kelompok tani yang masih mempertahankan lokasi persawahan dengan bertanam padi, dimana kita ketahui di berbagai daerah alih fungsi lahan cukup tinggi sehingga sangat berdampak terhadap penurunan produktivitas tanaman padi, untuk itu saya mengharapkan kepada petani/kUtara.ok tani yang memiliki lahan persawahan untuk tidak mengalihfungsikan lahan persawahan ke komoditi lain atau tanaman kelapa sawit.
Demikian dikatakan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si, Rabu (18/5) pada acara kegiatan Panen Padi Sawah Varitas Kartika 1-28 Demplot TNI-AD/Kodim 0209 Labuhanbatu dan Bantuan Benih di lokasi persawahan Aek Paing Bawah 1 Kelurahan Aek Paing Kecamatan Rantau Utara yang dihadiri Dandim 0209/LB Letkol Inf. Berkim Sitompul dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj Siti Awal Pangonal Harahap.
Lebih lanjut disebutkannya, komoditi tanaman pangan merupakan komoditi politik yang apabila produksinya berkurang akan mengakibatkan kerawanan pangan yang berakibat terganggunya stabilitas nasional, oleh karena itu saya pribadi dan atas nama Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dandim 0209 Labuhanbatu beserta jajarannya yang bersungguh-sungguh dalam mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten Labuhanbatu dengan mengadakan demplot TNI-AD Kodim 0209 Labuhanbatu bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu.
Dandim 0209/LB Letkol Inf. Berkim Sitompul dalam sambutan singkatnya mengatakan, tugas TNI itu ada dua yaitu operasi militer perang, selain perang disinilah kami membantu Pemerintah Kabupaten. Demplot 1 Ha lahan pangan masyarakat dilaksanakan oleh personil babinsa dan hasilnya 6 s/d 8 ton/Ha.
Berkim juga menjelaskan, Pompanisasi mengatasi kendala air di Aek Paing dan jarak untuk pompanisasi tersebut lebih kurang 500 Meter, hal ini sudah kami survey bersama kelompok tani dan Babinsa, untuk itu kami mohon perhatian Pemkab Labuhanbatu untuk mengatasi hal ini sehingga masyarakat atau para petani di Aek Paing ini pengairan sawahnya bisa lebih baik dan hasil panennya dapat lebih meningkat.
Kadis Pertanian Labuhanbatu Ir. Jumingan dalam laporannya menjelaskan, Demplot TNI yang dilaksanakan oleh Kodim 0209/LB merupakan area percontohan untuk petani disekitar yang terkait dengan system tanam jajar legowo dengan varitas baru. Dalam upaya khusus padi, jagung dan kedele (Pajale) Kabupaten Labuhanbatu merupakan non irigasi yang mendapat fasilitasi bantuan benih padi untuk luasan lahan 6000 Ha (150 Ton benih bersertifikasi) yang bersumber dari dana APBN/Dekonsentrasi) dan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Jumingan juga menyebutkan, secara bertahap Pemkab Labuhanbatu juga akan mendapatkan fasilitasi bantuan Alsintan/alat-alat mesin pertanian, baik yang berasal dari Pusat maupun Provinsi dan untuk tahun 2016 tiga alat transplanter, untuk bantuan benih tahap 1 untuk pertanaman (April – September 2016) yang rencana tanam Juni/Juli diharapkan akan diterima oleh petani diawal minggu (2 Juni 2016) untuk Kecamatan Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Hulu dan Bilah Barat, terangnya.
Dalam kegiatan Panen Padi Sawah Varitas Kartika 1-28 Demplot TNI-AD/Kodim 0209 Labuhanbatu ini, Bupati Labuhanbatu didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dan disaksikan Dandim 0209/LB serta Kadis Pertanian Ir. Jumingan menyerahkan bantuan beniih padi varietas kepada 14 Kelompok Tani yang berasal dari 4 Kecamatan (Bilah Barat, Rantau Utara, Bilah Hulu dan Rantau Selatan).
Selanjutnya Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap, SE, M.Si juga menyerahkan bantuan alat tanam (Transplanter) kepada 3 Kelompok Tani Muliya Tani dari Desa Selat Besar Kecamatan Bilah Hilir, Kelompok Tani Merpati dari Desa Meranti Paham Kecamatan Panai Hulu dan Kelompok Tani Brigade Tanam Kodim 0209 Labuhanbatu dari Kelurahan Aek Paing Kecamatan Rantau Utara.(Ritonga)
