Pupuk Bantuan Pemerintah Terlantar di Pinggir Jalan, Warga Simeulue Pertanyakan Tanggung Jawab Distribusi

Pupuk Bantuan Pemerintah Terlantar di Pinggir Jalan, Warga Simeulue Pertanyakan Tanggung Jawab Distribusi
Bagikan

METRORAKYAT.COM, SIMEULUE — Puluhan karung pupuk Dolomite bantuan pemerintah ditemukan terlantar di pinggir jalan, tepatnya di depan Mesjid AL-Ikhlas Desa Along, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue, Aceh, Sabtu (21/6).

Temuan yang mencuat ke publik ini menimbulkan kekhawatiran serta memicu pertanyaan serius dari masyarakat mengenai tata kelola dan pertanggungjawaban distribusi bantuan tersebut.

Pupuk tersebut diketahui merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang digagas pemerintah pusat untuk mendukung produktivitas petani. Namun alih-alih disalurkan tepat sasaran atau disimpan sesuai prosedur, bantuan itu dibiarkan dalam kondisi terbuka tanpa pengawasan. Situasi ini berpotensi menimbulkan kerusakan material, kehilangan akibat pencurian, hingga penyalahgunaan yang berujung pada inefisiensi penggunaan anggaran negara.

Salah Seorang Warga Mukim Along, yang enggan di sebutkan namanya dan memberikan keterangan pada media ini, mengaku menyayangkan kelalaian tersebut.

Menurutnya, baik dari Dinas Pertanian, maupun dari Pemerintah Desa, sementara pupuk tiba sudah satu minggu lebih, dan sampai saat ini belum ada tanda- tanda di pindahkan. Ia menilai bahwa pupuk seharusnya ditempatkan di gudang atau lokasi penyimpanan resmi sebelum didistribusikan. “Kalau memang belum dibagikan ke petani, seharusnya diamankan dulu. Jangan ditelantarkan begitu saja di pinggir jalan. Ini bantuan penting untuk mendukung pertanian kita,” ujar nya.

Lebih lanjut warga tersebut menambahkan, peristiwa ini dinilai mencederai semangat program ketahanan pangan yang selama ini digencarkan. Masyarakat menuntut kejelasan prosedur distribusi, transparansi pengelolaan, serta akuntabilitas dari pihak terkait – baik di tingkat desa, kecamatan, maupun dinas terkait.

Sementara itu, tim media ini telah berupaya melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Simeulue namun belum mendapatkan tanggapan. Nomor WhatsApp yang dihubungi tidak aktif atau hanya memberikan nada sambung tanpa respon, sampai berita ini dipublish Redaksi.

Insiden ini menjadi peringatan penting bagi seluruh pemangku kepentingan agar bantuan pemerintah benar-benar dikelola secara profesional, tepat guna, dan tidak berhenti hanya pada seremonial penyaluran. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan klarifikasi dan evaluasi menyeluruh atas proses distribusi bantuan pertanian di wilayah Simeulue. (MR/tim)

Tonton Video Arung Jeram di bawah ini:

Metro Rakyat News