Refleksi Akhir Tahun 2024 Polda Sumut: Hadirkan Polri yang Transparan, Akuntabel dan Profesional

Refleksi Akhir Tahun 2024 Polda Sumut: Hadirkan Polri yang Transparan, Akuntabel dan Profesional
Refleksi Akhir Tahun 2024 Polda Sumut: Hadirkan Polri yang Transparan, Akuntabel dan Profesional
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Acara Refleksi akhir tahun Polda Sumut berlangsung di gedung Tribata Mapolda Sumut, Jumat (27/12/2024) pagi.

Refleksi akhir tahun ini memaparkan tentang keberhasilan Kinerja Polda Sumut sepanjang Tahun 2024.

Acara Refleksi Akhir Tahun ini bertemakan: “Hadirkan Polri yang transparan, Akuntabel dan Profesional.”

Narasumber di acara Refleksi tersebut adalah Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan F. SIK, MH.

Turut hadir, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan F, SIK MH, Wakapolda Brigjen Pol Rony Samtana S.I.K M.T.C.P., Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Karo Rena, Pejabat Utama (PJU) Polda Sumut, dan lainnya.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa pembuka.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan F, SIK, MH dalam acara Refleksi tersebut mengatakan bahwa yang telah diterima merupakan pemberitaan edukasi kepada kami semua. Dan Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondisi aman dan kondusif serta hubungan dengan wartawan kuat dan fleksibel.

Kapolda Sumut menekankan agar Jangan meremehkan situasi yang ada. Kerja harus luar biasa jangan biasa saja.
Sehingga energitas yang keluar luar biasa.

Lakukan penegakan hukum secara proporsional serta Tingkatkan solidaritas dengan TNi-Polri, Forkopimda dan TOMAS.

Adanya hubungan masyarakat dan investor akan meningkatkan income perekrutan di Sumut.

Pengaduan masyarakat

Polri selalu terbuka dan menerima pengaduan warga masyarakat. Pengaduan masyarakat naik 10% dari tahun 2023 ke 2024.

Kapolda Sumut juga mengatakan bahwa Polri-TNI bersama komitmen dalam memberantas narkoba. Saya akan slalu menggalakan perang pada narkoba. Bagaimana jaringan narkoba harus dikupas tuntas dan diberantas habis.

Kapolda Sumut juga menegaskan agar jangan ada lapas-lapas sebagai sarang narkoba. Jika ada ketahuan maka napi yang melakukannya akan dipindahkan ke lapas Nusa Kambangan.

Ungkap kasus kejahatan kekayaan negara dan Lawan korupsi serta tegakkan integritas negeri.

“Adanya 2 operasi terpusat yakni OPS ketupat Toha dan OPS lilin Toba serta 11 OPS kewilayahan,” ucapnya.

Sesi terakhir dilakukan foto bersama dan paparan akhir tahun dalam pemusnahan narkoba di pelataran belakang Mapolda Sumut. (MR/Ezri Situmorang)

Metro Rakyat News