Jalan Dan Banjir Di Tanjungbalai Resahkan Masyarakat

METRORAKYAT.COM, TANJUNGBALAI – Dari sisi dan keadaan Kota Tanjungbalai yang cukup akrab disebut Kota Kerang ini sangatlah keadaannya menyedihkan, apakah pergantian di tahun 2025 yang sudah diambang pintu dapat di poles Tanjungbalai dari berbagai sistim atau masalah yang ada, seperti banjir sejumlah warga di kelilingi air di areal Sei Dua, lain halnya lagi Jalan Jalan makin parah, mudah mudahan dapat diatasi demi ada perobahan yang lebih baik, terutama fisik Jalan serta di bidang Pemerintahannya.

Pantauan Metrorakyat.com seperti Jalan Gaharu Tanjungbalai bahkan lintasan yang melewati kantor kantor Partai, wahh.. Jalannya sangat memprihatinkan, lain halnya lagi kawasan Sei dua Kecamatan Datuk Bandar dan Kecamatan Datuk Bandar Timur.

Oleh karena itu dengan air tergenang dan sebahagian memasuki pekarangan halaman rumah penduduk di kawasan Kelurahan Panca Karsa, bahkan sudah berlarut lama air terapung alias banjir, tanpa kering air yang tergenang di Jalan dan sekitarnya

Oleh sebab itu, apakah Tanjungbalai pergantian tahun 2025 yang juga di hari HUT Kota tersebut masuk yang ke 404 tahun, lakukan perobahan jangan hanya Jalan di tempat ini sangat serius kita pikirkan, wahai para penguasa atau orang peduli kepada Kotanya.

Lain lagi salah seorang pengamat bernama Usman mengatakan, Tanjungbalai jangan hanya landasan pengusaha maupun penguasa untuk tidak di perhatikan, ini sangat fatal bila terabaikan

Maka tambah Usman, bila kita jajaki dari berbagai di lapangan Kota Tanjungbalai masih belum ada orang yang mampu membenahinya dari sisi bidang apapun, terkecuali yaa…Walikota yang terpilih Mahyaruddin Salim alias Kadek dapat mengatasinya nanti ini lah harapan kita.

Dikatakan Usman lagi kita selaku ummad haruslah sangat peduli dan benar benar memperhatikan keberadaan Kota Tanjungbalai, jangan hanya besar cerita atau kombur belaka, cetusnya dengan logat Tanjungbalai.

Ditambahkan Usman menyoal Pemerintah sekarang kita harapkan hanyalah nantinya sekedar bantuan, akan tetapi menindak lanjuti keadaan banjir belum dapat teratasi pihak Pemko Tanjungbalai.(MR/Ade).