Belum Susun Kabinet di Birokrasi, Calon Bupati SorSel Nomor 04 “JAYA” Akan Mempengaruhi Pelayanan, Simak Alasannya
METRORAKYAT.COM, TEMINABUAN – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sorong Selatan nomor urut 04 Jevries Nelson Kewetare dan Yakob Tesya belum bisa menjanjikan susunan kabinet di Birokrat.
Jevries menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menjanjikan jabatan kepala Dinas, Kepala Bidang dan Kepala Seksi karena akan mempengaruhi pelayanan kepada Masyarakat.
Anggota DPRD SorSel tiga periode itu mencontohkan ketika kita masih calonkan diri lalu membuat komitmen dengan orang tertentu dengan menjanjikan jabatan.
Maka orang tersebut datang dan kerja dengan mengeluarkan semua energi diawal, maka ketika Ia masuk sebagai pimpinan sudah pasti kerja kembalikan pengeluaran yang sudah dikeluarkan.
Ada juga yang karena kita punya kepentingan, yang bersangkutan belum memenuhi syarat KASN harus dipaksakan masuk jadi pimpinan Organisasi perangkat daerah (OPD)
“Kita lihat Masyarakat di Sorong Selatan ini butuh perubahan, pembangunan dan kesejahteraan, kalau seperti begitu maka pelayanan kepada Masyarakat yang jadi korban,” ujarNya di Teminabuan, Kamis (26/09/2024).
Kepada semua tim, pendukung dan simpatisan harus kerja, kalau kita sudah menang barulah kita atur jabatan di birokrasi agar kita bisa cari orang yang benar-benar punya kemampuan dan memenuhi syarat KASN untuk membangun Sorong Selatan jadi lebih baik.
“Kalau memang ada calon lain yang sudah janji-janji jabatan silahkan saja, kalau untuk kita JAYA tidak bisa dan itu sudah menjadi komitmen kami,” ucapnya kepada metrorakyat.com
Jevries menyatakan bahwa kita harus fer dengan hal ini agar tidak mengikat di kemudian hari nanti Ketika kita terpilih, karena kita hadir untuk membawa perubahan.
Kabupaten Sorong Selatan merupakan rumah besar bagi semua umat keberagaman, dan semua suku-suku di Indonesia termasuk Suku Imeko, Tehit, Maybrat dan Nusantara.
Mereka ini semua hadir dan kita jadi maka pasti kuat untuk mensejahterakan Masyarakat dengan cara menciptakan dan membuka lapangan kerja bagi pengangguran yang ada.
Soal bangun infrastruktur jalan, jembatan, Rumah sakit itu hal yang biasa saja karena pakai uang Negara.
kalau hal yang luar biasa yaitu menghadirkan investasi yang akan menyerap tenaga kerja yang akhirnya pengangguran kita di Sorong Selatan ini bisa berkurang.
Putra asal SorSel itu juga menekankan soal kemiskinan ekstrim, stunting, buta aksara meningkat itu karena masalah utama adalah lapangan kerja kurang bagi anak-anak kita.
“Kalau mereka kerja punya penghasilan baik, kami yakin dan percaya masalah-masalah itu akan berkurang dengan sendirinya hilang,” tutupnya.(MR/NW)