Pemdes Pematang Terang Pawai Akbar HUT RI ke-79, Kades Lammartua : Rasain Arti dan Makna Kemerdekaan
METRORAKYAT.COM, SERGAI – Pemerintah Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara gelar Pawai Akbar antar dusun dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, Sabtu (17/8/2024).
Pawai Akbar tersebut dimulai dari titik kumpul di Kantor Desa Pematang Terang menuju ke lapangan Sekolah Dasar (SD) 102054 yang ada di Desa Pematang Terang sebagai titik kumpul terakhir lokasi upacara penaikan bendera.
Dengan semangat nasionalis, seluruh peserta pawai berjalan bersama di sepanjang jalan utama diiringi para siswa/siswi dan masyarakat sampai di SD 102054 untuk melaksanakan upacara peringatan HUT RI ke-79 tahun.
Upacara tersebut diawali dengan penaikan Bendera Merah Putih yang dilakukan oleh mahasiswa KKN diiringi lagu Indonesia Raya, dengan Inspektur upacara dipimpin langsung Kepala Desa Pematang Terang Lammartua Silaen, SP, dan Komandan upacara salah satu mahasiswa UNIMED.
Selaku Inspektur upacara, Kepala Desa Pematang Terang Lammartua Silaen menyampaikan sambutannya dengan tema “Arti dan Makna Kemerdekaan di Era Digital”.
Ia menyampaikan, sudah selama 79 tahun yang lalu Indonesia merdeka, karena berhasil melawan penjajah. Tetapi sekarang kita tidak lagi melawan penjajah supaya merdeka. Kita hanya perlu pengendalian diri untuk menghargai kemerdekaan itu.
Pengendalian diri yang dimaksud kata Kades, adalah dimana era digital saat ini kita sudah sangat terbantu dan mudah melakukan aktifitas kita masing-masing, seperti dalam kegiatan sehari-hari dengan menggunakan sosial media (medsos).
“Namun jika kita tidak bijak menggunakannya, kita bisa terbawa arus kedalam hal-hal yang negatif, sehingga menjadi pro dan kontra yang menyebabkan kerusakan,” bilangnya.
Kades Lammartua Silaen menyampaikan, hal ini juga sebagai pengingat kepada para orang tua supaya dapat membatasi anak-anaknya dalam penggunaan handphone bagi anak-anak yang masih dalam pendidikan. Sebab itu semua dapat menjadi pengaruh yang buruk jika kita tidak dapat mengendalikan penggunaan internet.
“Misalkan anak-anak menjadi malas belajar karena terlalu asik dengan game atau menggunakan ponselnya,” sebutnya.
Maka dari itu lanjut Kades, diperlukannya dukungan dari orang tua untuk membatasi anak-anak dalam menggunakan internet, handphone ataupun medsos.
Sebab, arti dan makna merdeka bisa juga kita sebut sebagai melakukan hal-hal yang positif tanpa adanya batasan.
Namun itu semua bisa kita lakukan dengan sederhana, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya, dan membersihan lingkungan sekitar serta tidak merugikan orang sekitar kita, sehingga dengan demikian kita dapat hidup rukun dan tercapailah makna dan arti kemerdekaan itu.
“Semoga kita semua dapat merasakan makna kemerdekaan itu,” harap Kades.
Usai upacara, kepada awak media Kades Pematang Terang mengatakan, kegiatan Pawai Akbar ini sudah kedua kalinya dilaksanakan dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kegiatan ini akan terus kita lakukan setiap tahunnya dalam memperingati HUT RI. Jadi kita harapkan kepada para generasi penerus bangsa agar dapat menjaga nasionalisme kemerdekaan ini,” pungkasnya.
Dikesempatan itu Ketua KKN UNIMED, Ajori Siregar mengungkapkan bahwa selama dirinya dan teman-teman mahasiswa KKN di Desa Pematang Terang terlihat sangat tingginya toleransi beragama setiap warga.
Dijelaskannya, KKN yang sudah dilakukan di desa ini, kami semuanya mengikuti berbagai kegiatan perlombaan dalam menyambut HUT RI ke-79 tahun.
Bukan hanya itu sebut Ajori, sebagai mahasiswa yang KKN, kegiatan kami berfokus kepada masyarakat cerdas dengan membuat rumah belajar di setiap Sekolah Dasar (SD) yang ada di setiap dusun di Desa Pematang Terang, dengan sasaran bagi adik-adik yang belum bisa membaca dan menulis.
“Motivasi kami dalam melaksanakan 17 Agustusan ini adalah, kami berharap desa terus melakukan peningkatan dari sektor pariwisata, pertanian dan kepemerintahannya bagus dan Desa Petang Terang terus maju bersih dari korupsinya,” ungkapnya.
Terlihat di lokasi, antusias warga masyarakat sangat tinggi saat pelaksanaan Pawai Akbar sampai upacara peringatan HUT RI yang ke-79 tahun 2024 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Petang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, sehingga terasa kesan dan nasionalis kemerdekaan itu.
Turut serta dalam Pawai Akbar tersebut, seluruh Perangkat Desa Pematang Terang, para pemuka adat, Ormas PBB, mahasiswa UNIMED KKN, para guru dan siswa/siswi TK, SD, SMP serta masyarakat sekitar. (MR/AS)