PDI-P dukung Edy PDIP menghianati Perjuangan Petani Sumut yang Masih Berjuang

PDI-P dukung Edy PDIP menghianati Perjuangan Petani Sumut yang Masih Berjuang
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – Mengikuti dinamika pilkada Sumut, dimana pendaftaran yang sebentar lagi dibuka, beberapa partai sudah menyatakan dukungannya walaupun secara keabsahan jika rekomendasi itu sudah didaftarkan ke KPU. Beberapa hari lalu terdengar informasi bahwa PDI Perjuangan sebagai partai yang dapat mengusung sendiri kandidat kabarnya memberikan rekomendasi kepada Edy Rahmayadi yang merupakan lawan politiknya di pilkada Sumut 2018. Dimana terasa betul panasnya pertarungan.

Masyarakat Sumut bisa merasakan isu – isu politik identias dijadikan untuk menjatuhkan. Pilkada sumut 2018 Kemarin kami bersama beberapa kelompok tani berada di gerbong PDIP dengan alasan utama bahwa PDIP yang memiliki semangat dalam hal penuntasan konflik lahan pertanian berharap pemimpin yang bisa menjemput dan duduk bersama petani menyelesaikan persoalan bukan pemimpin yang punya catatan hitam dengan petani.

Masih ingat dibenak kita semua bagaimana Edy Rahmayadi dengan penuh arogansi mengusir petani yang sedang berjuang mendapat keadilan di DPRDSU, pada saat itu posisinya sebagai Pangdam Bukit Barisan.

Konflik lahan petani tersebut jelas sekali berhadapan dengan TNI, beberapa kali pertemuan dengan pihak Edy Rahmayadi tidak juga mendapat keadilan bahkan selama menjabat sebagai Gubernur sedikitpun nurani nya tak tersentuh melihat nasib para petani yang saat ini masih diintimidasi oleh pihak TNI.

Kondisi ini secara fakta juga dirasakan kelompok – kelompok tani lain nya, makanya kita merasa aneh terhadap sikap pilihan potik PDIP yang mengusung Edy Rahmayadi, bagaimana figur yang jelas jelas tak ada darah perjuangan kaum lemah selama dia memimpin bisa diberi kepercayaan. PDIP harus bijaklah jangan tergiring kondisi seolah-olah hanya Edy yang bisa melawan Bobby. Padahal jika Edy dicalonkan sudah dipastikan seluruh kelompok tani yang kemarin masih berjuang akan mengkonsolidasi kekuatan tak akan memberi pilihan terhadap Edy Rahmayadi yang terkenal karena Arogansinya.

Karena pilihan PDIP itu salah dan dipaksakan sekeliling bu Mega. Janganlah PDIP mempertontonkan kepada rakyat khusus nya kaum wong cilik yang merupakan jargon mereka hanya sebatas ucapan. Kepada bu Mega semoga pertimbangan yang kami sampaikan menjadi catatan bahwa Edy Rahmayadi bagi petani figur yang arogan dan tak mempunyai nurani kepada petani sumut. (ditulis oleh Ketua Getar Sumut, M. Iqbal)

Metro Rakyat News