Dua Lembaga Aktivis Kota Tanjung Balai Desak Instansi Terkait Menerima Upeti

METRORAKYAT.COM, TANJUNGBALAI – Koalisi pemuda Tanjungbalai bersatu mendesak maraknya pengusaha nakal yang terang terangan membuka usaha tanpa mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Kota Tanjung Balai.
Menurut Kyai Indra Putra Bungsu ketua DPP Forum Pemuda Mahasiswa Indonesia Kota Tanjungbalai bersatu bersama ketua Gabungan Aktivis Penyampai Aspirasi Indonesia (GAPAI) Alrivai Zuherisa mengatakan, pengusaha membuka usaha tanpa mematuhi peraturan maupun hukum yang berlaku tang merupakan Pemerintah Kota Tanjungbalai penegak hukum ” Lemah Syahwat”
Oleh karena itu kata ketua aktivis tersebut, usaha hasil laut Anton merupakan salah satu contoh yang ada di Tanjungbalai secara terang terangan diduga banyak melanggar hukum dan peraturan perundang undangan yang berlaku.
Dikatakan Indra, terkait hal tersebut kami dari koalisi Pemuda Tanjungbalai bersatu (GAPAI dan FPM Indonesia), kembali turun ke jalan untyk menyuarakan aspirasi masyarakat dan mendesak Pemko Tanjungbalai dalam hal ini Walikota, dinas perizinan dan penanaman modal Kota Tanjungbalai, disperindag, dinas L8ngkungan hidup telah gagal menjalankan tugas dan fungsinya, tegas Indra dan Alrivai als Aldo.
Adapun tuntutan DPP Forum Pemuda Mahasiswa Indonesia dan GAPAI yaitu : mendesak Walikota Copot Kadis Perizinan dan penanaman Modal, Kadis dinas Perindag, Kadis LH karena di duga kerasvtelah gagal menjalankan tugas dan fungsinya dan KONGKALIKONG dengan pihak pengusaha.
Kemudian mendesak Walikota Tanjungbalai menutup permanen usaha hasil laut ANTON karena diduga keras tidak melengkapi legalitas, melakukan pencemaran lingkungan dan melanggar peraturan perundang undangan lainnya.
Dikatakannya lagi,mendesak DPRD Kota Tanjungbalai memanggil Instansi terkait dan pengusaha karena diduga keras instansi terkait telah menerima “UPETI”,dan Main Mata dengan pengusaha.
Selanjutnya, mendesak Kapolres Tanjungbalai mengusut tuntas dugaan suap antara oknum Dinas terkait dengan pelaku usaha hasil laut Anton, kira akan tetap mengawal permasalahan ini sampai selesai,”bebernya.
(MR/Ade).