Deteksi Dini HIV/AIDS, Warga Binaan Lapas Siborongborong Jalani Screening dan Pemeriksaan Kesehatan
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II/B Siborongborong, KanwilKumham Sumatera Utara (Sumut), bekerjasama dengan Rumah Sakit St.Lucia, melakukan screening HIV/AIDS dan pemeriksaan kesehatan bagi warga binaan, Jumat (3/2/2023) di Aula Lapas setempat.
Hal itu dilakukan sebagai deteksi dini dan pencegahan HIV/AIDS, dikarenakan warga binaan pemasyarakatan (WBP), merupakan salah satu kelompok rentan untuk terkena penyakit HIV/AIDS.
Kalapas Siborongborong, Parlindungan Siregar, menyampaikan screening HIV/AIDS akan dilakukan secara berkesinambungan. Dan, sebagai tindak lanjut kerjasama Lapas yang dipimpinnya dengan Dinas Kesehatan Tapanuli Utara (Taput), tentang penanganan TB dan HIV di kalangan warga binaan.
“Screening HIV/AIDS dan pemeriksaan kesehatan sebagai tindak lanjut penandatanganan MoU dengan Dinas Kesehatan Taput beberapa waktu lampau,” kata Parlindungan Siregar, dalam keterangannya Sabtu (4/2/2023).
Lebih lanjut disampaikan, gaya hidup yang dianut berupa penggunaan narkoba suntik dan seks bebas menyebabkan warga binaan menjadi kelompok rentan terkena HIV/AIDS.
Screening diawali dengan penyuluhan pada WBP, screening riwayat kesehatan dan riwayat perilaku beresiko, kemudian diakhiri dengan pemeriksaan pada 10 WBP yang dijaring. “Screening akan terus dilakukan secara berkesinambungan diLapas Siborongborong. Harapannya, agar seluruh WBP dapat discreening dan yang sakit mendapat pengobatan secara berkelanjutan,” sambung Kalapas.
Tak lupa Kalapas juga menyampaikan apresiasi kepada tim kesehatan Lapas dan ucapan terima kasih kepada Rumah Sakit Sint Lucia, yang membantu Lapas Siborongborong dalam mendukung perawatan kesehatan WBP.
“Terimakasih atas kerja sama yang baik antara Lapas Siborongborong dan Rumah Sakit St.Lusia serta Dinas Kesehatan Taput. Ke depan, Screening HIV/AIDS akan menjadi agenda kami secara berkesinambungan,” tandasnya, MR Taput/Ls.
