KPw BI Sumut, Optimis Perekonomian Sumut Tumbuh Positif 2023.

KPw BI Sumut, Optimis Perekonomian Sumut Tumbuh Positif 2023.
83 views

METRORAKYAT.COM, MEDAN

Pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2023 di prakirakan tumbuh secara positif. Hal ini dikarenakan adanya fragmentasi politik serta ekonomi yang belum usai, dengan pengetatan kebijakan moneter yang agresif di negara maju, sehingga Bank Indonesia (BI) menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 menjadi 2,3% (yoy) dari perkiraan sebelumnya 2.6% (yoy).

Hal tersebut di utarakan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sumut, Doddy Zulverdi pada Bincang-Bincang Media (BBM) yang diikuti wartawan Bank Indonesia wilayah Sumut di Junction kafe, Jln Uskup Adung, Rabu (25/1/2023) di Medan.

Sambungnya, disamping itu adanya koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi yang cukup besar disertai meningkatnya resiko potensi resesi terjadi di AS dan Eropa. Termasuk penghapusan Zero Covid Policy di Tiongkok.

Kepala KPw BI Doddy Zulverdi yang didampingi Deputi Kepala BI Sumut Azka Subhan Aminuridho, Ibrahim dan Deputi Direktur BI Sumut, Poltak Sitanggang, mengungkapkan, bahwa tekanan ekonomi global saat ini mulai berkurang, sehingga pengetatan kebijakan moneter mendekati puncaknya.

“Tekanan inflasi global yang terinfeksi mulai berkurang. Sedankan pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan bias keatas dalam kisaran 4,5-5,3% di tahun 2022. Didorong kuatnya kinerja ekspor serta membaiknya konsumsi rumah tangga, dan investasi non-bangunan,” pungkasnya.

Selain itu lanjutnya, pertumbuhan ekonomi di Sumut juga tetap tumbuh. Hal ini tercermin dari beberapa indikator ekonomi. “Seperti peningkatan indeks Riil yang mengindikasikan tetap kuatnya aktivitas perdagangan dan dunia usaha,” tuturnya lagi

Menurutnya, BI juga meyakini inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3,0±1% persen. Pada semester I tahun 2023 dengan inflasi IHK kembali dalam sasaran 3,0±1%.

“Secara tahunan, inflasi gabungan Sumut pada bulan Desember 2022 mencapai 6,12 % (yoy). Ini disebabkan masih tingginya permintaan cabai merah, tomat, bawang merah dan ayam potong oleh masyarakat,” terangnya.

Pada kesimpulannya, disampaikan dia, bahwa pertumbuhan ekonomi nasional diprakirakan berlanjut pada tahun 2023.

“Meskipun sedikit melambat ke titik tengah kisaran 4,5-5,3%, sejalan dengan menurunya prospek pertumbuhan ekonomi global,” katanya mengakhiri. (MR/156).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.