Komisi II DPRK Langsa Temukan Pelayanan Puskesmas Memprihatinkan
METRORAKYAT.COM, LANGSA ACEH – Komisi II DPRK Langsa dalam kunjungan kerja pengawasan menemukan beberapa hal terkait pelayanan pada beberapa puskesmas di Kota Langsa dianggap sangat memprihatinkan.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi II DPRK Langsa Jeffry Sentana pada, Jum’at (27/1/2023).
Selama kunjungan lapangan Komisi II DPRK Langsa mulai tanggal 25 sampai 27 Januari 2023 telah mendatangi 3 (tiga) puskesmas diantaranya, Puskesmas Langsa Baro, Puskesmas Langsa Kota, Puskesmas Langsa Timur serta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Langsa.
“Ada beberapa puskesmas yang kami temukan di lapangan dengan kondisi sangat memprihatinkan, Kunjungan pertama di Puskesmas Langsa Baro. Kami melihat Adanya Mesin Scanner Barcode BPJS tidak berfungsi, kemudian pada Poli Gigi juga terdapat Dental Chair juga tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya, pada ruangan IGD terdapat alat penghangat bayi yang tidak digunakan padahal alat tersebut masih berfungsi, mereka beralasan tidak ada nya ruang bersalin yang memadai Padahal kami temukan dibelakang gedung terdapat ruangan yang sebenarnya dapat digunakan untuk ruang bersalin,” kata Politisi Muda Jeffry Sentana kepada awak media.
Kemudian ditemukan beberapa aset bergerak berupa 3 (tiga) unit sepeda motor yang dirantai dengan dalih sudah tidak dapat beroperasi dan sudah dilakukan penyerahan aset di Dinas Kesehatan, setelah dilakukan cross check kepada pihak Dinkes Langsa menyatakan belum ada surat apapun dari Puskesmas Langsa Baro.
“Kepala Puskesmas (Kapus) Langsa Baro banyak ini melaporkan hal-hal diluar fakta yang ada, Kami juga mendapati laporan bahwa ada komplain dari masyarakat tentang minimnya perawat pria di IGD, padahal perawat pria sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien dalam keadaan tertentu. Hal ini juga kami sampaikan kepada Dinkes untuk segera mengevaluasi dan menjadi koreksi untuk perbaikan pelayanan dimasa yang akan datang,” tegas Jeffry Sentana.
Menurut Jeffry, Beberapa temuan lain di Puskesmas Langsa Timur dimana Kipas Angin, Televisi untuk pasien rawat inap juga tidak dapat beroperasional dan digunakan serta kebersihan bangunan dianggap sangat tidak layak dalam penyelengaraan kesehatan bagi masyarakat.
“Puskesmas Langsa Timur juga menjadi kritik kami, dimana banyak peralatan yang tidak berfungsi. Ini harus segera diperbaiki. Adapun puskesmas Langsa Kota harus segera menambah daya listrik dan penambahan kipas angin di ruangan rawat inap pasien. Pusat pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Langsa harusnya menjadi tempat untuk menyembuhkan penyakit sehingga masyarakat menjadi sehat. Jangan pula orang datang ke puskesmas dalam keadaan sehat malah jadi sakit.
Lanjut Jeffry, Agenda yang akan datang kami akan mengunjungi 2 (dua) puskesmas yang berada di Kecamatan Langsa Lama dan Langsa Barat dan apabila masyarakat mendapati layanan dan keluhan pelayanan kesehatan, Laporkan pada Komisi II DPRK Langsa. Kami akan siap menampung aspirasi masyarakat kota Langsa,” tutup Jeffry Sentana sosok dewan yang selalu menyuarakan untuk membela rakyat.(MR/FAHRID)
