Hari Ini Petani Menjerit Ditengah Mahalnya Harga Pupuk, Akses Pupuk Subsidi

METRORAKYAT.COM, ACEH BARAT – Dengan mengharap Ridha Allah, telah lahir sebuah Lembaga Perkumpulan Sipil Society yang Peduli terhadap Petani di Aceh.
Hari ini petani kita menjerit di tengah langkanya dan mahalnya harga pupuk, akses pupuk subsidi juga semakin terbatas.
Keterpanggilan untuk sebuah gerakan kepedulian terhadap petani lahir untuk menyatukan kekuatan yang ada, untuk sebuah solusi bagi kebangkitan ekonomi petani dengan berbagai upaya dari hulu ke hilir.
Sebagaimana dengan sumber daya yang ada di Negara Indonesia, dan dengan SDM yang dimiliki, untuk mampu berkontribusi dan memberikan alternatif bagi kebangkitan ekonomi di bidang pertanian.
Mewujudkan ketahanan pangan sebuah keharusan bagi para petani, namun belum dibarengi dengan kesejahteraan, mengingat masih minimnya hasil produksi padi dengan beberapa kendala yang dimiliki petani.
Kehadiran lembaga ini untuk berpartisipasi aktif, peduli terhadap keprihatinan kondisi petani saat ini. Solusinya adalah mengembalikan para petani untuk Back to Nature Kembali Ke Alam atau berbudidaya padi secara organik, melalui langkah upaya mengurangi pemakaian pupuk kimia, dibarengi dengan penggunaan.puouk organik, untuk tahap awal diistilahkan dengan padi semi organik, yang lambat lain nantinya menjadi beras organik seiring dengan peguatan penggunaan pupuk organik dan berbagai alternatif yang dilakukan mewujudkan hal itu.
Alternatif saat ini, lembaga ini memperkenalkan juga cara peningkatan produksi dan kualitas padi, melalui penggunaan Pupuk Organik Teknologi Nano, mengingat terjadinya perubahan iklim Cuaca Pancaroba.
Dan hal ini bagian dari solusi ditengah mahalnya harga pupuk dan langkanya pupuk subsidi. Kesadaran ini perlu dipupuk kembali kepada petani, dan butuh kerjasama para stakeholder dan pemangku kepentingan dalam mewujudkan ini.
Lembaga kami, siap berkolaborasi dan mengajak petani menjadi bagian dari keanggotaan lembaga ini, untuk berkaborasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait dalam misinya mewujudkan padi/beras organik di tengah2 masyarakat agraris dan komunitas tanaman holtikultura lainnya yang menopang ekonomi para petani di Bumi Nanggroe Aceh Darussalam.
Bersama Kita Bisa, memberikan kesejahteraan bagi Para Petani Aceh untuk kembali mewujudkan padi/beras organik yang terorganisir dengan baik, untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. Hidup Petani dan Jayalah Negeriku Indonesia.
Ketua Mitra Peduli Tani Rakyat Aceh MPTRA Ketua lembaga Nazaruddin.(MR/UDINJEZZ)