Diduga Abaikan K3 Proyek Pembuatan Gapura SMAN 1 Langsa Dikerjakan CV Tombak Layar

METRORAKYAT.COM, LANGSA ACEH – Pekerjaan proyek Dinas Pendidikan yang sedang dilaksanakan di SMAN 1 Kota Langsa terlihat pekerjaan yang tidak menggunakan K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ).

Pekerjaan tersebut berada di Jalan A. Yani Gampong Paya Bujok Seuleumak Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa Provinsi Aceh, Senin (28/11/2022).

Pekerjaan pembuatan Gapura sekolah SMAN 1 Kota Langsa. Dengan pagu anggaran Rp.167.676.387. Dikerjakan oleh CV. Tombak Layar dan Konsultan Pengawas CV. Kupula Indah Konsultan, abaikan K3.

Saat di mengkonfirmasi ke salah satu tukang mengatakan, kalau pakai Alat Pelindung Diri (APD) susah untuk bekerja,” ujarnya.

Ditempat yang sama Kiki mengaku sebagai pelaksana proyek tersebut mengungkapkan, Konsultan Pengawas pun jarang ke lokasi pekerjaan,” katanya.

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam Undang-Undang serta PERMEN.

Proyek bangunan tempat Pendidikan pembuatan Gapura sekolah SMAN 1 Kota Langsa, yang dikerjakan mulai 26 Oktober 2022 sesuai dengan kontrak. Dengan sumber dana APBA 2022, yang dikerjakan CV. Tombak Layar, dengan total anggaran Rp.167.676.387.

Dengan banyaknya UU serta PERMEN tersebut sudah jelas bahwasannya setiap pekerja proyek wajib melaksanakannya, namun beda halnya.

dengan yang terjadi di lapangan karena yang dikerjakan oleh CV. Tombak Layar tidak menerapkan peraturan tersebut. yang diduga para pekerja tidak menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan juga tidak memperhatikan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaannya.(MR/DANTON)