SOP Pedoman Pengawasan Inspektorat Tubaba Diduga Tidak Jelas

SOP Pedoman Pengawasan Inspektorat Tubaba Diduga Tidak Jelas
Bagikan

METRORAKYAT.COM, TUBABA – Standar Operasional Prosedur (SOP) Pedoman Pengawasan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Diduga Tidak Jelas.

Pasalnya, SOP Pedoman Pengawasan Inspektorat Tubaba dengan nomor SOP 700/98/III.01/Tubaba/2021. Pada lembaran kedua dan ketiga dengan jelas menerangkan Alur tahapan proses kegiatannya saja, akan tetapi tidak menegaskan batas waktu pelayanan, Sehingga SOP Pedoman Pengawasan Inspektorat Tubaba Diduga Tidak Jelas.

Prana Putra. Kepala Inspektur Inspektorat Tubaba, melalui WhatsApp. Kamis (4/8/2022) Ketika dimintai Tanggapannya terkait hasil Pemanggilan Inspektorat Tubaba kepada Pokja UKPBJ dan PPK Bina Marga Dinas PUPR Tubaba, dan terkait Perkembangan Pemeriksaan Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material 020 Dinas PUPR Tubaba Tahun 2022. Beralasan bahwasanya belum adanya laporan dari Tim Pemeriksaan Inspektorat.

” Masih proses kayaknya, karena timnya belum lapor tentang perkembangannya,” balas Prana.

Ketika dimintai keterangan Kejelasan batasan maksimal jangka waktu SOP Pedoman Pengawasan Inspektorat Tubaba, Prana Putra. Belum Memberikan Keterangan.

Diberitakan sebelumnya,
Kejari Tuba Tunggu Hasil Pemeriksaan Inspektorat Tubaba

Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang (Tuba) Menunggu Hasil Pemeriksaan yang di lakukan oleh Inspektorat, terkait Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material 020 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2022.

Azi Tyawhardana. SH.MH. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tulang Bawang melalui. Leonardo Adiguna.SH.MH. Kepala Seksi Intelejen (Kasi Intel) Kejari Tuba. Melalui WhatsApp Senin (1/8/2022) Ketika di mintai Tanggapannya terkait Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material Dinas PUPR Tubaba.
“Kita monitor hasil Inspektorat dulu” balasnya.

Diberitakan sebelumnya,
Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material 020 Tubaba TA 2022 Masih Dalam Proses Pemeriksaan

Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material 020 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tahun 2022 Masih Dalam Proses Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut atas Bantahan dari Pihak PPK Dinas PUPR Tubaba yang menjelaskan bahwasanya pelaksanaan kegiatan telah di lakukan sesuai dengan ketentuan, sehingga Inspektorat Tubaba terus melakukan klarifikasi dengan meminta Bukti Pendukung dari Pihak dinas terkait.

Hal itu di sampaikan langsung oleh Inspektur Pembantu (Irban) V Bidang Investigasi Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba). Senin (1/8/2022) di ruang kerjanya.
“Masih dalam Proses Pemeriksaan” Kata Muslim.

Diberitakan sebelumnya, Inspektorat Tubaba Mulai Dalami Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material 020 Tubaba

Inspektorat Kabupaten Tulang Bawang Barat Mulai Mendalami Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material 020 di kabupaten setempat Tahun Anggaran 2022.

Muslim. Inspektur Pembantu V Bidang Investigasi Inspektorat (Tubaba) mewakili Prana Putra. Kepala Inspektur Inspektorat Kabupaten setempat. Kamis (28/7/2022) mengatakan bahwasanya Pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap PPK Dinas PUPR Tubaba Terkait Dugaan Pelaksanaan Pengadaan Bahan Material 020 yang di lakukan sebelum Tender Usai. Akan tetapi Pihak PPK Dinas PUPR Tubaba membantah dengan alasan Bahwasanya hal tersebut di lakukan sudah sesuai dengan ketentuan. Sehingga Inspektorat Tubaba meminta waktu kembali untuk mengumpulkan data Pendukung.

” Kita sudah coba meminta keterangan dari PPK kemudian dia membantah dan kami juga meminta mengumpulkan bukti-bukti pendukungnya, nanti kita pelajari bukti bukti pendukung dari pelapor dan bukti bukti pendukung dari dia” janji Muslim.

Ketika dimintai keterangan Langkah Inspektorat Tubaba untuk membuktikan Kebenaran dari informasi dan Bantahan dari Pihak Dinas PUPR Tubaba, Muslim menegaskan bahwasanya Pihak tidak akan Kroscek kelapangan, dengan alasan hal tersebut sudah terjadi. Akan tetapi dirinya menerangkan akan terus mengumpulkan bukti-bukti pendukung.

” Soal itu kan peristiwa yang sudah terjadi, ya kita tidak akan mengkroscek itu, kita bukti dukung itu karena kegiatan itu sudah berjalan sebelum penanda tanganan kontrak. Mungkin kami minta dari PU kemudian Perangkat yang ada di sana, kita kan memastikan itu melihat pekerjaannya seperti apa, karena yang di permasalahkan ini pekerjaan itu di lakukan pada bulan Mei” Kata Muslim

” Na disini kita membutuhkan bukti bukti dari PU dan dari teman teman nanti kita simpulkan tidak bisa sehari dua hari, masih berjalan kan masih proses pemeriksaan” tukas Muslim

Diberitakan sebelumnya,
Dugaan Permasalahan Pengadaan Bahan Material 020 Tubaba Semakin Kuat

Dugaan Permasalahan Lelang Paket Pengadaan Bahan Material 020 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tahun 2022 Semakin Kuat

Pasalnya, Penandatanganan Kontrak Paket Pengadaan Bahan material 020 di langsungkan pada tanggal 16 Juni 2022. Sementara Kuat dugaan Pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan Swakelola Pemeliharaan Jalan Ruas 020 talah di lakukan sebelum Kontrak Paket Pengadaan Bahan Material Ruas 020 di tandatangani. Sehingga Semakin memperkuat Dugaan Lelang Paket Pengadaan Ruas Jalan 020 tersebut telah di Atur.

Sumardi. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Tubaba di konfirmasi di ruang kerjanya. Kamis (23/6/2022)Mengaku Paket Pengadaan Bahan Material 020 untuk pelaksanaan kegiatan di ruas jalan Tiyuh Tuho-Mulya Kencana, Sementara Penandatanganan Kontraknya dilakukan pada tanggal 16 juni 2022.

“Penandatanganan kontrak tanggal 16 juni, Pekerjaannya sudah sesuai dengan jadwal Pelaksanaan, yang jelas seperti ini dalam proses penunjukan penyedia dalam pengadaan barang dan jasa termasuk pengadaan bahan material prosesnya sudah di lakukan artinya Rekanan ini sudah siap untuk melaksanakan” elaknya.

Ketika dimintai keterangan kejelasan dari kontrak yang di tandatangani 16 Juni 2022 sementara Pelaksanaan Kegiatan Pekerjaan Swakelola Pemeliharaan Ruas Jalan Tiyuh Tuho-Mulya Kencana Sudah di laksanakan, Sumardi berkelit dengan alasan bahwasanya hal tersebut sudah sesuai dengan tahapan.

” Kalau Tahapannya saya tegaskan sudah sesuai dengan tahapan, bahwa tanda tangan kontrak kita pada tanggal 16 juni pelaksanaannya setelah tanggal kontrak di lakukan, “Kelit Sumardi

Diberitakan sebelumnya,
Paket Pengadaan Bahan/Material 020 PUPR Tubaba Tahun 2022 Diduga Syarat Pengkondisian

Lelang paket pengadaan bahan/matrial ruas jalan 020 di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) tahun anggaran 2022 diduga sudah diatur. Dalam proses lelang tersebut, CV. Halim Konstruksi keluar sebagai pemenang tender.

Paket pengadaan bahan/matrial ruas jalan 020 tersebut dilakukan 2 kali tender. Pada tender yang pertama kali ditayangan di LPSE kabupaten Tubaba pada tanggal 22 April 2022 yang di ikuti lima peserta penyedia, akan tetapi pihak Pokja mengumumkan di LPSE bahwa tender gagal. Paket tersebut ditender ulang kembali di dalam LPSE pada tanggal 20 Mei.

Pada tender ulang di ikuti oleh tujuh peserta , dari ke tujuh peserta, hanya satu peserta saja yang memasukan penawaran yaitu CV. Halim Konstruksi dan ditetapkan sebagai pemenang lelang oleh Pokja pada tanggal 9 Juni 2020 dari jadwal tahapan penandatangan kontrak yang tertera di LPSE dimulai dari tanggal 15 – 23 Juni 2022.

Untuk pelaksanaan pekerjaan konstruksinya itu sendiri, dikerjakan secara swakelola oleh Dinas PUPR Tubaba. Pada pelaksanan pekerjaan konstruksinya diduga mulai dikerjakan pihak Dinas PUPR sebelum tanggal 15 Mei 2022. Hal itu berdasarkan data dan informasi yang berhasil diperoleh tim investigasi saat turun kelokasi pekerjaan pada tanggal 25 Mei.

Bahwa pelaksanaan pekerjaan kontruksi perbaikan ruas jalan 020 (Tiuh Toho – Mulya Kencana) pada tanggal 25 Mei sedang dalam tahap item pekerjaan penghamparan batu 2-3 dan aspal cair atau pekerjaan lapisan penetrasi (lapen), sedangkan untuk pekerjaan perkerasan pondasi jalan atau pekerjaan onderlagh sendiri telah selesai dikerjakan beberapa hari yang lalu.

Dugaan adanya permainan dalam lelang pengadaan tersebut semakin diperkuat dengan hasil keterangan salah satu pekerja pelaksana konstruksi perbaikan di ruas jalan 020. Haryono mengatakan, saat ini kita sudah masuk dalam pekerjaan penghamparan batu dan penyiraman aspal (Cotting) sedangkan untuk pekerjaan onderla pada jalan yang lubangnya dalem sendiri itu telah selesai dikerjakan beberapa hari yang lewat tapi tepatnya saya lupa, tapi lebih jelasnya tanyakan langsung sama mandor kami Rejo, karna saya hanya pekerja harian saja, ungkapnya belum lama ini (26/5).

Diwaktu yang sama Agus, yang juga sebagai pekerja perbaikan ruas jalan 020 ketika ditanya kapan pengadaan bahan matrial ini diadakan oleh CV. Halim Konstruksi, Agus mengatan bahwa ia tidak mengetahuinya karna saya baru hari ini kerja disini, kemarin saya kerja di Tirta depan kantor Polsek.

Agus menjelaskan bahwa tim pelaksana pekerjaan kontruksi pekerjaan swakelola dari Dinas PUPR Tubaba ini dibagi menjadi dua kelompok atau dua tim pekerja, kebetulan saya masuk dalam tim yang mengerjakan perbaikan di ruas jalan Tirta kencana sampai dengan Islamic Center, dan saya baru hari ini masuk di kerjaan ruas jalan Mulya Kencana ini jadi kurang paham benar kapan pengadaan material ini di adakan oleh pihak penyedia.

Dari jadwal Paket pengadan bahan matrial ruas jalan 020 dengan pagu anggaran Rp 240 juta terlihat jelas pengumuman pasca kualifikasi mulai tanggal 20 Mei sampai 25 Mei 2022, upload dokumen penawaran 23 – 27 Mei 2022, pembukaan dokumen penawaran 27 Mei sampai 9 Juni 2022, sedangkan untuk tanda tangan kontrak sendiri dilakukan tanggal 15 – sampai 23 Juni 2022.

Jadi sudah sangat jelas, pengadaan bahan matrial ruas jalan 020 kuat dugaan dilakukan sebelum tahapa lelang pemilihan penyedia selesai dilaksanakan di dalam aplikasi LPSE Kabupaten Tubaba.

Hingga Berita di terbitkan PPK dan PA Dinas PUPR Tubaba belum berhasil di mintai keterangan. Di konfirmasi melalui WhatsApp belum ada balasan.(MR/red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.