Diduga Jatuh Dari Tebing 2,5 Meter, Seorang Warga Asal Desa Rego Tewas Ditempat

Diduga Jatuh Dari Tebing 2,5 Meter, Seorang Warga Asal Desa Rego Tewas Ditempat
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MABAR,NTT – Diduga jatuh dari tebing dengan ketinggian sekitar 2,5 meter, seorang warga asal Desa Rego, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan, Minggu (28/08/2022) pagi.

Kapolres Manggarai Barat melalui Kapolsek Macang Pacar, Ipda Iwan Hendriawan, mengatakan bahwa ditemukan mayat seorang laki-laki, bernama Igenasius Jepong (58) yang diduga jatuh dari Tebing 2,5 meter dan ditemukan oleh warga setempat di pinggir jalan (Rego-Pateng)

“Ada pun penyebab kematian, dari keterangan saksi-saksi di TKP, bahwa korban jatuh/terpeleset dari tebing (+- 2,5 m) sebelah atas jalan raya (belakang rumah saksi), penyebab almarhum sampai jatuh ke jalan raya, diperkirakan almarhum keluar dari rumah saksi (nobertus dolata), menuju kamar mandi (wc) yang berada di belakang rumah, tapi almarhum di perkirakan salah mengambil jalan yang mengakibatkan terpeleset dan terjatuh,” terang Ipda Iwan Hendriawan.

Ipda Iwan menjelaskan, keberadaan almarhum di rumah saksi, Nobertus Dolata, untuk mengikuti kegiatan arisan keluarga/kelompok. Pada malam harinya selesai kegiatan arisan, almarhum akan pulang ke rumahnya, tapi di karenakan kondisi almarhum yang sudah mabok, karena konsumsi miras, maka saksi Nobertus Dolata menyarankan agar almarhum menginap di rumahnya.

“Kondisi Almarhum saat itu dalam keadaan mabuk, sehingga ia menyetujui dan langsung tidur di tempat yang di sediakan tuan rumah, setelah meyakini almarhum tertidur pulas maka tuan rumah juga langsung masuk kamar untuk istirahat” jelas Ipda Iwan

Lalu Pagi harinya, sekitar pukul 06 wita, Nobertus Dolata bersama keluarga kaget mendengar ada ribut-ribut suara tangisan di jalan raya (sebelah rumah saksi), Nobertus pun kaget setelah mengetahui bahwa almarhum dalam keadaan posisi terkapar di jalan raya dengan penuh darah di sekitar kepala,” jelasnya.

Pihak keluarga dari almarhum menerima dengan ikhlas musibah yang di alami almarhum, pihak keluarga membuat surat pernyataan dan menanda tangani di atas materai 10.000, serta mengetahui Pj Kepala desa Rego, Rafael Moga.

Sementara hasil pemeriksaan Dokter di Puskesmas Rego, dikatakan tidak ada indikasi kekerasan, kejadian tersebut murni kecelakaan korban jatuh. (MR/Eras Tengajo)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.