Pasca Pembongkaran Portal, Power Emak Emak Kecewa Dan Minta Di Pasang Kembali
METRORAKYAT.COM, LABUHAN – Pasca pembongkaran portal yang berada di simpang Martubung Masuk Jalan Pancing 1 Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan, ternyata sejumlah masyarakat tergabung dalam Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat(AMMB)merasa kecewa dengan pihak Pemko Medan.
Kekecewaan masyarakat tersebut di utarakan dalam konferensi Press disampaikan di Aula kantor Lurah Besar pada Rabu Pagi tadi (08/06/2022) Sekira Pukul 09.00 WIB.
Masyarakat yang didominasi kalangan Emak emak, ibu rumah tangga tersebut pada sejumlah awak media mengungkapkan rasa kekecewaan mereka pada pihak Satpol PP Pemko Medan yang membongkar paksa Portal di jalan Pancing simpang jalan Martubung.
Mereka beralasan sejak adanya Portal kenyamanan warga terjamin, serta jalan menjadi terpelihara sebab sejumlah truk-truk melebihi tonase tak bisa masuk ke jalan Pancing 1, Akan tetapi sejak Portal dibongkar, masyarakat menjadi kecewa meski sebelumnya masyarakat sudah berupaya mencegah aksi pembongkaran portal tersebut.
“Kalau Portal dibongkar maka kami masyarakat disini kembali khawatir terganggu lagi kenyamanan bagi masyarakat diantaranya rawan terjadinya kecelakaan lalulintas, jalanan akan rusak kembali serta akibat getaran kenderaan melebihi tonase akan membuat rumah warga menjadi retak, kami minta agar Portal kembali dibangun karena keberadaan Portal itu sudah sesuai dengan peruntukannya”, cetus Rodiah selaku IRT perwakilan dari masyarakat .
Rodiah menambahkan, Bahwa mereka sudah berjuang selama 3 tahun untuk mewujudkan ke amanan dan kenyamanan warga di sepanjang jalan Pancing 1 Kelurahan Besar . Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan tersebut , dirinya juga mengatakan ” Dahulu banyak sekali Korban Ada anak dan ibu ibu maupun pengguna jalan ini menjadi korban kecelakaan yang di sebabkan banyaknya kendaraan besar yang melintas di jalan ini. Sekarang sudah nyaman seperti ini dengan cara di Portal tidak ada lagi alat berat yang melintas , kami saat ini sudah merasa nyaman , namun tanpa persetujuan warga masyarakat disini Portal di bongkar oleh pemko Medan , dan mengatakan kami masyarakat disini mendukung. Itu semua bohong , ungkap Rodiah dan puluhan ibu ibu masyarakat jalan pancing tersebut.
Kami minta klarifikasi dan Pemko harus meminta maaf kepada kami dengan beredarnya berita media Pemko yang kami anggap itu semua rekayasa atau membohong rakyat . Disini kami tidak setuju dengan pembongkaran Portal tersebut .dengan marah masyarakat menyatakan Pemko Medan Harus meminta maaf kepada masyarakat . katanya
Dalam Tuntutan Pernyataan sikap Masyarakat Kel. Besar dan Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat meminta dan mendesak Pemerintah Kota Medan untuk segera meminta maaf atas Berita Bohong nya yang mengatakan bahwa Masyarakat Mendukung pembongkaran Portal yang berada di jalan pancing 1 tersebut , Kami tegaskan dalam 3 x 24 kalau tidak ada etikat baik dari Pemko Medan kami akan menggelar Demo dengan membawa masa yang lebih besar ke Pemko Medan . Hal ini di tegaskan Ketua Aliansi Masyarakat Medan Utara Berdaulat , ujar bung ilyas
Sementara itu Abah Salman selaku kordinator aksi didampingi kuasa hukum dari masyarakat Ilyas SH menyampaikan peryataan sikapnya yakni:
1. Sampai Detik ini Masyarakat Menolak dan Keberatan atas Pembongkaran Paksa Portal Jalan Pancing I oleh Sat Pol PP;
2. Kami himbau Pemko Medan segera Menarik Bahasa Media yang menyatakan bahwa Warga Mendukung Pembongkaran Portal dan Meminta Maaf secara terbuka kepada Masyarakat telah menyebarkan Berita Bohong.
3. Apabila Himbauan kami tidak diindahkan dalam waktu 3×24 jam, maka kami akan melakukan tindakan hukum.
4. Kami mendesak Pemko Medan agar bersikap adil dengan segera memasang rambu kelas Jalan dan rambu Muatan Sumbu Terberat 8 Ton, serta membongkar bangunan yang berdiri diatas tanggul dan Garis Sempadan Sungai Deli dan bangunan yang menyalahi RDTR Kota Medan di sekitar Jalan Pancing I.
5. Masyarakat menolak aktifitas truk melintas di Jalan Pancing I. Dan apabila pembiaran kendaraan berat melintas di Jalan Pancing I, maka Portal akan kembali berdiri sebagai wujud protes masyarakat terhadap sikap pemko medan yang tak jelas.(MR/red)