Warga Kampung Suka Jaya Minta PLN Lakukan Jadwal Pemadam Dengan Konsekuen

METRORAKYAT.COM, KARIMUN – Dengan diadakannya pemadaman listrik secara bergilir,oleh PLN Tanjung Balai Karimun, dikarenakan adanya perbaikan satu unit mesin PLTU Tanjung Sebatak yang mengakibatkan defisitnya daya sebesar 5 MW, menuai protes dari warga kampung suka jaya,kelurahan sungai pasir, kecamatan Karimun, Rabu (11/05).
Berbagai keluhan para pelanggan juga banyak menghiasi Facebook, lewat akun warga, yang meminta untuk tidak melakukan pemadaman di daerah yang tidak terjadwal untuk padam.
Salah seorang warga (SS) mengupload status di berandanya berisi “Pak Kepala PLN….Kenapa di wilayah poros listrik padam, sementara didalam pemberitahuan kepada pelanggan untuk wilayah jalan poros tidak ikut pemadaman selasa 10/05?,”tulisnya di akun miliknya”.
Pihak PLN ketika dikonfirmasi via telepon, Selasa (10/05) sekira pukul 23.20 WIB (disaat listrik padam) bermarga Nainggolan mengakui bahwa pemadaman di wilayah poros dikarenakan daya tidak cukup, sehingga dilakukan pemadaman. “Maaf pak atas ketidak nyamanannya, wilayah Poros kami padamkan karena daya kurang,” imbuhnya.
Mengingat tidak adanya pemberitahuan untuk melakukan pemadaman, PLN Tanjung Balai Karimun dinilai tidak konsekuen dan tidak profesional dalam bekerja, karena upaya yang dilakukan oleh pihak PLN jelas merugikan warga atau pelanggan yang berada diseputaran jalan Poros.
Dengan situasi tersebut, salah satu warga poros juga mengenang kepemimpinan Jaswir selama bertugas di PLN Tanjung Balai Karimun, hal.itu menurut mereka karena tidak pernah mengecewakan pelanggan dalam hal pelayanan arus lisrik. (MR/Lamhot)