Ini Pesan Bupati Dico Pada Masyarakat Terdampak Banjir Robb di Delapan Wilayah

METRORAKYAT.COM, KENDAL –Bupati Kendal, Dico M Ganinduto dengan sigap bencana langsung turun ke Delapan desa di Kabupaten Kendal terdampak banjir rob untuk memberikan bantuan.
Diantaranya di kelurahan Bandengan, kelurahan Karangsari, desa Mororejo kecamatan kaliwungu,desa Pilangsari kecamatan patebon,Desa kartika jaya patebon, Sendang Sekucing kecamatan Rowosari,
Nampak terlihat, Bupati didampingi Kapolres Kendal, AKBP Yuniar Ariefianto dan Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii dan , serta Pj Sekda Kendal Sugiono dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kendal, Toni Ari Wibowo rela mencebur ke banjir rob di Kelurahan Bandengan untuk menyalurkan bantuan. Hingga ikut membantu mengolah masakan di dapur umum di Kelurahan Karangsari.Selasa (24/5/2022)
Dico mengatakan total 4.500 KK di Kabupaten Kendal yang terdampak banjir rob ada di delapan desa yakni Desa Mororejo, Karangsari, Bandengan, Kartika Jaya, Pidodo Kulon, Karangsari, Wonosari dan Gempolsewu.
“Terparah di Karangsari dan Mororejo. Kita sudah mendirikan delapan dapur umum. Kita akan fasilistasi apa yang menjadi keinginan masyarakat. Kita akan hadir memastikan bahwa kebutuhan masyarakat ditengah kesulitan banjir rob ini bisa terpenuhi,” kata Bupati.
Dirinya menegaskan selain mendirikan dapur umum pihaknya juga memberikan bantuan berupa logistik kepada warga yang terdampak banjir rob. Termasuk memfasilitasi warga yang membutuhkan tempat untuk mengungsi.
“Pemerintah Kabupaten Kendal akan hadir untuk memfasilitasi apa yang dibutuhkan masyarakat yang terdampak banjir rob. Hari ini ada 107 warga yang mengungsi ke Masjid di Mororejo Kaliwungu,” ungkapnya.
Dico berpesan kepada masyarakat yang terdampak banjir rob untuk selalu waspada dan berhati-hati. Karena cuaca ekstrim dan banjir rob tidak hanya terjadi di Kendal, namun juga di wilayah sepanjang pantura.
“Jadi ini memang cuacanya sedang ekstrim. Tetap waspada dan berhati-hati. Lapor kepada aparat setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Karena gelombang tertinggi diperkirakan akan terjadi pada Rabu (25/5/2022),” pesan Dico.
(MR//Siva Zou)