30 Mei 2022, Pemkab Samosir akan Tutup Destinasi Wisata Sibeabea

30 Mei 2022, Pemkab Samosir akan Tutup Destinasi Wisata Sibeabea
Bagikan

METRORAKYAT.COM, SAMOSIR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) meminta masyarakat yang berencana berkunjung ke Destinasi Wisata Bukit Sibeabea, Samosir, Sumatera Utara (Sumut) kiranya mengurungkan niat untuk berkunjung.

Hal ini disebabkan, Pemkab Samosir akan menutup lokasi wisata merupakan primadona tersebut yang di mulai tanggal 30 Mei hingga Desember 2022 guna penyelesaian pengerjaan proyek patung Yesus.

“Disparbud sudah rapat terkait hal itu bersama beberapa OPD. Dari sisi keamanan, tempat tidak aman kalau dibuka, itulah alasannya. Memang berbahaya sekali kalau ada kejadian dengan pengunjung,” ucap Kepala Dinas Disparbud Tetty Naibaho, Rabu, (25/5/2022).

Penutupan dilakukan demi keamanan serta kenyamanan para pengunjung karena bakal ada pengerjaan perampungan patung Yesus yang tingginya 55 meter.

Dijelaskan Tetty Naibaho, pihaknya bersama dengan sejumlah OPD serta mengundang pihak Yayasan Jadilah Terang Danau Toba maupun pihak Kementerian PUPR telah membicarakan terkait penutupan destinasi wisata Sibea-bea tersebut.

Dari hasil pembicaraan, seluruh pihak menyetujui dilakukannya penutupan destinasi wisata Sibeabea.

“Pihak PPK yang dari Kementerian PUPR juga meminta demikian dan sehingga kita menyikapi serta menyanggupinya, tidak membuka hingga selesai,” tuturnya.

“Benar, penutupan akan di mulai 30 Mei 2022 hingga selesai guna perampungan pembangunan. Kita sudah berkomunikasi dengan pihak PUPR, dan beberapa OPD yang ada di Samosir. Yayasan Jadilah Terang Danau Toba juga ikut diundang dalam pertemuan tersebut,” pungkasnya.

Terkait komunikasi bersama pihak yayasan, Pemkab melalui Disparbud Samosir menyampaikan tetap menjalin komunikasi yang baik.

“Kita tetap komunikasi baik dengan pihak yayasan. Mereka tetap welcome,” harapnya.

Terkait penutupan destinasi wisata Sibea-bea, pihaknya meyakini masyarakat akan kecewa. Namun, hal itu ditetapkan agar pengerjaan destinasi wisata Bukit Sibeabea dapat berjalan dengan baik.

“Kita menyakini bahwa Wisatawan akan kecewa, namun hal ini dilakukan demi keselamatan bersama,” katanya menutup pembicaraan. (MR/156).

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.