Rapat Koordinasi Upaya Penanggulangan Anak Menjadi Korban Pelecehan Seksual di Kab. Langkat

Rapat Koordinasi Upaya Penanggulangan Anak Menjadi Korban Pelecehan Seksual di Kab. Langkat
Bagikan

METRORAKYAT.COM, LANGKAT – Rapat Koordinasi Upaya Penanggulangan anak Menjadi Korban Pelecehan Seksual,dipimpin Plh.Waka polres Langkat KOMPOL Waskita Sheena.S. S.E. S.I.K. Di Aula Wirasatya Polres Langkat, Rabu (9/3/2022).

Dalam arahannya, Plh Waka Polres Langkat mengatakan, tentang bagaimana membagun maindset dan kultur set terhadap anak generasi penurus Bangsa agar tidak menjadi Korban Pelecehan Seksual,Seperti diketahui Sekarang Ini Peningkatan Kasus Kekerasan Pelecehan Seksual terhadap anak, sehingga harus ada regulasi tentang Kegiatan Pelajar Di Sekolah-Sekolah Untuk melaksanakan Kegiatan Yang Positif Seperti Eskul, Olah raga dan Kesenian.

Selanjutnya pengawasan terhadap anak harus cepat dan tepat, sebagai aparat kita tidak lepas untuk mengawasi, membina dan membimbing anak- anak,Mohon atensi kita, kepada instansi terkait untuk memberikan tambahan giat eskul dengan giat yang positif, habiskan waktu di sekolah,buat kesibukkan anak anak dengan kegiatan yang bermanfaat, terkontrol serta terukur.

“Jangan lupa tambahkan materi agama agar spritual anak lebih baik, memiliki respon untuk membatasi diri agar tdk melakukan hal-hal yang tidak baik,lakukan razia terhadap anak-anak di sekolah, berikan inovasi dari PPA, undang orang – orang sukses untuk memotivasi dan memberikan teladan untuk anak – anak, untuk Sat Binmas agar buat jadwal turun ke sekolah – sekolah terangnya.

DINAS P & P KAB.LANGKAT

Melalui, Sinarta Sitepu (Kabid Pemb.SD. Pemkab.Langkat) menjelaskan bahwa
tenaga pendidik banyak yang trauma karena banyak para guru yang di laporkan kepihak yang berwajib oleh orang tua / wali.

“Untuk itu Bahbinkamtibmas di harapkan lebih efektif dan jeli dalam melihat setiap kasus ataupun perkara yang akan dilaporkan oleh orang tua / wali,”jelas nya.

Sementara itu Kemenag Kab. Langkat yang di wakili SuparIiadi S.pdi.
(Kasi Pontren Kemenag) Kab. Langkat menerangkan, jika Kemenag telah memberi kesempatan kepada anak anak untuk belajar Alqur’an secara gratis, namun karena kurang nya kepedulian dari para orang tua untuk mendorong anak-anak nya mengikuti program yang dibuat oleh Kemenag, sehingga program tidak berjalan sesuai harapan.

“Dengan adanya program dari Kemenag
bahwa anak- anak yang bisa menghapal Al qur’an sampai 10 juz, akan di fasilitasi untuk menjadi anggota POLRI maupun TNI melalui jalur khusus, diharapkan tingkat minat para remaja untuk kegiatan ke Agaman di luar sekolah dan minat olah raga bagi anak-anak semakin membaik, tutupnya,

Selama kegiatan berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan.(mr/yo)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.