Miris!! Selama Puluhan Tahun Desa Bari, Ibu Kota Kecamatan Macang Pacar Itu Belum Tersentuh Aliran Listrik PLN

METRORAKYAT.COM, DESA BARI – Kecamatan Macang Pacar – Sejak 26 tahun lebih warga di Desa Bari, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat itu hidup tanpa penerangan akibat belum mendapat pasokan aliran Listrik dari PLN
Pantauan wartawan media Metro Rakyat.Com ini bahwa Desa Bari merupakan salah satu Desa Wisata yang sudah di tetapkan oleh Dinas Pariwisata kabupaten Manggarai Barat, banyak potensi obyek wisata yang menarik dan pastinya akan didukung oleh aliran listrik PLN di setiap perumahan masyarakat serta untuk menunjang ketika ada tamu wisatawan yang berkunjung ke Desa Bari.
Selain itu Desa Bari juga sebagai ibu kota dari kecamatan Macang Pacar yang mempunyai banyak pembangunan infrastruktur didalamnya dan sangat membutuhkan aliran listrik untuk mempermudah pelayanan publik seperti Kantor Camat, Kantor perikanan, kantor pertanian, kantor Desa, Kantor Polsek, Kantor Danramil, Gereja Paroki, Masjid, kantor KUA, dan Sekolah mulai dari PAUD,SDK,SMP,SMA serta Puskesmas.
Roby Wirawan selaku Tokoh Muda dari Desa Bari mengatakan kepada media ini dirinya dan teman-teman tokoh muda lainya terus berjuang untuk masyarakat di Desanya itu agar bisa menikmati pasokan listrik dari PLN, upaya mengajukan permohonan usulan kepada pihak PT PLN Flores Baik Yang PLN Di Lawir, Ruteng atau PLN yang di Labuan Bajo akan kami layangkan dalam Minggu ini,”jelasnya
“saya selaku Tokoh Muda merasa sedih OM (Keluhan Roby kepada Media ini) Kami di Bari tidak seperti daerah dan desa lainnya yang sudah menikmati listrik,kami merasa belum merdeka dan kami masyarakat tidak bisa melihat perkembangan informasi saat ini semuanya “Gelap Gulita” dan daerah kami terisolir sudah hampir 26 tahun lebih sedangkan Desa tetangga kami sudah menikmati padahal Desa kami berdekatan ,” ungkap Roby Wirawan
“Saya berharap semoga pihak PLN dan pemerintah kabupaten Manggarai Barat segera merespon atas keluhan kami, agar warga Desa Bari bisa merdeka dari penjajahan Gelapnya dunia,”tutupnya.
Sedangkan, menurut Camat Macang Pacar, Dortius Ugan saat ditemui wartawan media ini, ia katakan kami selaku pimpinan di kecamatan Macang Pacar mempunyai harapan yang sama dari Tokoh Muda dari Desa Bari untuk mendorong pihak PLN agar memberikan penerangan atau instalasi listrik kepada masyarakat khususnya Di Desa Bari.
Lanjutnya, Ketertinggalan kita dalam penerangan karna tidak adanya aliran listrik PLN maka akan sangat berdampak buruk dalam dunia kerja kita baik dari usaha, pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat pastinya tidak akan berkembang dan maju.
“Harapan saya semoga pihak PLN dalam perencanaannya, Desa Bari dan seluruh Desa di kecamatan Macang Pacar yang belum mendapatkan penerangan untuk segera memberikan instalasi listrik PLN” jelas Dortius Ugan selaku Camat Macang Pacar
Saat di konfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp, Kepala PLN Labuan Bajo,Godgrant H. Letik menyampaikan bahwa, pada dasarnya semua desa yang belum berlistrik, sudah masuk dalam perencanaan PLN, tetapi semuanya dilakukan secara bertahap sampai tahun 2023.
“Silahkan bagi masyarakat yang belum mendapatkan aliran listrik PLN untuk mengajukan surat permohonan dalam bentuk proposal akan Tetapi PLN juga punya perencanaan yang sudah ada jadwalnya dan Ini disesuaikan dengan kondisi geografis dan juga anggaran,”tutupnya. (MR/Eras Tengajo)