Ketua PKK Desa Jungsemi Gerakkan Kader Vaksin Booster Dosis III

METRORAKYAT.COM, KENDAL – Pemerintah Desa Jungsemi bekerja sama Pukesmas Kangkung menyelenggarakan vaksin booster bagi 100 ibu PKK dan warga di kantor aula Balai Desa Jungsemi, kecamatan Kangkung, kabupaten Kendal.
Jenis vaksin yang diberikan adalah vaksin Pfizer dan vaksin AstraZeneca dan Sinovac. Pemberian vaksin booster dilaksanakan dibeberapa pekan ini di Desa dan pukesmas kecamatan Kangkung.
Kepala Desa Jungsemi, Dasuki mengatakan pemberian vaksin booster sangat penting untuk keselamatan warga, terutama di masa pandemi Covid-19 yang sedang memasuki gelombang ketiga.
“Kesehatan dan keselamatan warga adalah segala-galanya. Hanya dengan pola hidup sehat, maka kesehatan tetap terjaga dengan ditambahkan dosis vaksin ke 3 ,” ucap Dasuki, kamis (24/2/2022) saat memantau pemberian vaksin booster.
Sementara Ketua PKK Desa Jungsemi,Siti nur asiah,mengatakan Kami menggerakkan seluruh pengurus dijajaran untuk memberikan informasi warga untuk sadar vaksin dosis ke 3 , dirinya menjelaskan pemberian vaksin booster Kader Ibu-ibu PKK tidak boleh lalai menjaga kesehatan. Nur Asiah meminta para pengurus untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, baik dalam lingkungan maupun di rumah.
“Perhatikan protokol kesehatan, mulai dari keluar rumah sampai nanti kembali ke rumah. Begitu juga saat berbaur bersama warga. Jangan membawa virus ke rumah,” tuturnya.
Pegawai Nakes menyiapkan 100 dosis untuk vaksin.” Bagi warga yang memiliki penyakit penyerta diwajibkan membawa surat rekomendasi vaksin booster dari dokter,” ujar Umi.
Lanjut Umi, pendaftar diharapakan untuk tidak berkerumun guna mencegah penumpukan antrian.Sebelum mendapatkan suntikan vaksin, masyarakat yang mengikuti vaksin melakukan screening kesehatan bersama tim dokter, di antaranya tes suhu dan tekanan darah. Screening dimaksudkan untuk memastikan saat divaksin dalam keadaan sehat untuk menerima vaksin booster.
Selanjutnya, pegawai yang telah mendapatkan suntikan vaksin harus menunggu di tempat observasi yang telah disediakan selama 15 menit. “Observasi dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan pasca menerima vaksin booster,”pungkas Umi. (mr//siva zou)