Nelayan Sergai Ditemukan Meninggal di Pantai Kuala Putri
METRORAKYAT.COM, SERGAI – Samsir (61) warga Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) ditemukan meninggal mengambang tidak jauh dari perahu miliknya sekitar 1 Mil dari Pantai Kuala Putri, Senin (3/1/2022) sekitar pukul 15.30 WIB.
Informasi yang dihimpun, korban pergi mencari ikan ke laut bersama dengan nelayan lainnya diantaranya, Bahrum (55) dan Zulkifli (35) keduanya masih warga Desa Kuala Lama.
Kemudian terjadilah peristiwa naas tersebut dan informasi yang diterima Kanit Reskrim Polsek Pantai Cermin bahwa ada nelayan yang meninggal akibat tenggelam.
Selanjutnya Kanit Reskrim beserta anggota piket Polsek Pantai Cermin dan anggota Inafis Polres Sergai berangkat menuju TKP. Akan tetapi, saat tiba di tempat tersebut posisi korban tidak ditemukan di TKP namun telah dibawa ke rumah duka.
Menurut keterangan saksi bahwa berangkat mencari ikan di laut dengan menggunakan perahu masing-masing, tepatnya berada di Pantai Kuala Putri di Dusun V Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Sergai.
Pada saat temannya hendak pulang, mereka melihat perahu korban dalam keadaan tenggelam dan posisi korban telah mengambang disamping perahu korban.
Melihat itu, saksi membawa korban ke tepi pantai untuk memberikan pertolongan, akan tetapi korban tidak dapat tertolong lagi karena sudah meninggal dunia.
Akhirnya jasad korban dibawa oleh saksi-saksi yang dibantu oleh warga sekitar untuk dibawa ke rumah duka di Dusun II Desa Kuala Lama, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai.
Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud melalui Kapolsek Pantai Cermin Iptu M Tambunan mengatakan, dilakukan pemeriksaan luar secara kasat mata tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda penganiayaan terhadap korban.
“Keluarga korban menyebutkan beberapa hari sebelumnya korban kurang enak badan,” katanya.
Kemudian Kepala Dusun dan Kepala Desa Kuala Lama yang menerima informasi tersebut langsung tiba di rumah korban dan mengatakan kalau korban tidak ada memiliki masalah dengan orang lain.
“Atas permohonan dari keluarga istri dan anak korban agar tidak dilakukan autopsi atau bedah jenazah terhadap korban dan mengatakan kalau korban memang meninggal karena sakit tua,” tutup Kapolsek.(MR/AS)
