Kesal Banyak Pembangunan Drainase Asal Jadi dan Mangkrak, David Roni G Sinaga Akan Usul Komisi 4 Panggil Dinas PU Medan  

Kesal Banyak Pembangunan Drainase Asal Jadi dan Mangkrak, David Roni G Sinaga Akan Usul Komisi 4 Panggil Dinas PU Medan  
Bagikan

METRORAKYAT.COM, MEDAN – David Roni Ganda Sinaga (foto), dalam waktu dekat melalui Komisi 4, akan memanggil kepada Dinas PU untuk memaparkan tentang perencanaan pembangunan drainase yang harus berdasarkan analisa permasalahan ada. Hal ini diungkapkannya atas kekesalan terhadap pekerjaan Dinas PU Medan sehingga politisi dari partai PDI Perjuangan ini banyak menerima pengaduan dari masyarakat terkait pembangunan drainase terutama di daerah di Jl Air Bersih Ujung Lingkungan 4 Kel Binjai Kec Medan Denai.

“Banyak warga yang mengadukan ke kami, kalau pengerjaan drainase di lingkungan mereka asal jadi, bahkan baru dikerjakan sudah retak,,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (28/12).

Selain itu sambung David Roni G Sinaga lagi, para pekerja juga seolah tidak peduli dan membiarkan hasil pekerjaan berantakan. Lebih parah lagi banyak pekerjaan yang mangkrak atau ditinggal begitu saja.

“Ada dikerjakan satu Minggu selanjutnya berhenti selama dua Minggu, bagaimana sebenarnya perencanaan pekerjaan tersebut,”katanya.

Dikatakan ketua BAPERA kota Medan ini seperti bangunan tembok rumah warga di Jl Air Bersih Ujung Lingkungan 4 Kel Binjai Kec Medan Denai, sampai rubuh karena pengorekan drainase tapi sampai sekarang tidak siap-siap diperbaiki oleh Dinas PU kota Medan.

“Pokok nya kacau balau kerjaan mereka. Tidak hanya di Dapil ku saja yang mengadu, tapi dimana-mana pekerjaan drainase ini kacau balau tanpa perencanaan. Di kerjakan 3 hari, di tinggal 2 minggu. Belum lagi, tanah galian parit nya tidak langsung diangkat, dibiar kan berminggu-minggu. Ini sangat menganggu aktivitas dan mobilitas warga,” ungkap David.

Untuk itu, dalam mengawal pembangunan yang ada, DPRD Kota Medan khususnya Komisi 4 akan meminta kepada Dinas PU kota Medan untuk memaparkan tentang perencanaan pembangunan drainase yang harus berdasarkan analisa permasalahan ada.

“Saya juga berharap pembangunan drainase itu di utamakan pada titik-titik lokasi yang belum mempunyai drainase dan resiko terjadi genangan air tinggi. Jangan juga lokasi-lokasi yang sudah ada drainasenya dan tidak banjir, tapi tetap di bangun drainase. Padahal masih banyak tempat yang perlu penanganan khusus,” tegasnya.

Selanjutnya, pembangunan drainase juga diharapkan harus saling terkoneksi dan bermuara di satu titik tertentu. Sehingga dapat mengatasi masalah yang ada dan tidak membuang anggaran percuma dengan hasil tidak seperti yang diharapkan.

“Untuk itulah diperlukan pengawasan dari DPRD Kota Medan agar pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan benar, sehingga tidak sia-sia dan membuang anggaran percuma tanpa memecahkan masalah yang dihadapi. Kami akan terus berkolaborasi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam mewujudkan program prioritas yang dicanangkan agar dapat mencapai hasil yang maksimal,” pungkas David Roni Sinaga asal Dapil 4 kota Medan ini.(MR/red)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.