Haji Uma Pulangkan TKI Yang Ditangkap di Malaysia, Keluarga Sambut Dengan Isak Tangis

METRORAKYAT.COM, LHOKSEUMAWE – Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang biasa dikenal Haji Uma kembali membawa pulang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ibu dan anak, asal Desa Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Wanita yang bernama Liswani bersama anak perempuannya berusia 16 bulan beberapa waktu lalu sempat ditahan di Malaysia.
“Sekitar tiga bulan lalu, Liswani bersama anaknya berangkat ke Malaysia dengan kapal laut melalui salah satu wilayah di Sumatera Utara dalam perjalanan kapal yang ditumpanginya di tangkap pihak kepolisian malaysia,” kata Haji Uma dalam keterangan tertulis di Lhokseumawe, Sabtu (18/12/2021).
Haji Uma menjelaskan, keberangkatan ibu dan anak tersebut tidak secara resmi, maka sampai di Malaysia langsung ditangkap pihak kepolisian Malaysia dan ditahan di kawasan Johor selama dua bulan.
Selanjutnya, Liswani bersama anaknya dijemput tim dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk dibawa pulang ke Indonesia. Sampai di tanah air, Liswani bersama anaknya sempat dikarantina sekitar satu minggu di Wisma Atlet Jakarta.
Setelah itu baru dibawa ke Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK) Handayani di Jakarta.
Menurut Haji Uma, beberapa hari lalu, dirinya dihubungi oleh orang tua Liswani yang mengadukan tentang keberadaan anaknya di Jakarta, usai dipulangkan dari Malaysia.
“Tapi orang tuanya tidak tahu posisi tepatnya Liswani. Sehingga meminta tolong pada saya untuk mencarinya,” Jelas Haji Uma.
Maka dari itu, dirinya langsung membuka jaringan untuk mencari keberadaan Liswani.
Sehingga diketahui sedang berada di BRSAMPK Handayani yang merupakan balai dibawah Kemensos RI.
Selanjutnya, haji Uma langsung melakukan pertemuan dengan pihak balai, guna memediasi agar Liswani dan anaknya bisa segera dibawa pulang ke Aceh.
“Dasarnya pihak balai juga akan memulangkan dia dan anaknya ke Aceh. Namun masih menunggu jadwalnya untuk melengkapi administrasi, Jadi saya harapkan bisa dipulangkan secepatnya,” katanya.
Sehingga pihak balai mengizinkan, setelah adanya surat dari orang tua dan aparatur gampong.
“Sedangkan untuk dana pemulangan, sementara ini belum tersedia di Balai, makanya saya berinisiatif untuk menalangi terlebih dahulu.
Jadi, pada hari ini saya pun langsung bisa membawa pulang Liswani bersama anaknya,” kata H Uma.
TKI tersebut Liswani dan anaknya, yang didampingi Haji Uma dan seorang pegawai balai, tiba di Bandara Malikussaleh Aceh Utara sekitar pukul 12.30 WIB.
Selanjutnya, rombongan Staf Haji Uma dan Dinas sosial Kota Lhokseumawe langsung menuju ke rumah Liswani. Sampai di rumah, Liswani dan anaknya disambut isak tangis oleh keluarganya.
Kemudian kedatangan TKI tersebut ditepung tawar oleh pihak keluarga. Terlihat juga ibu dari Liswani yang mengucapkan terimakasih kepada Haji Uma, sambil terus menangis.
Saat hendak Haji uma ingin pamit dari rumah orang tua TKI tersebut haji uma meberikan sedikit bantuan modal usaha untuk TKI tersebut.(MR/red)