BPBD Nias Selatan Sampaikan Himbauan

METRORAKYAT.COM, NIAS SELATAN – BMKG Balai Besar Wilayah I Medan Sabtu (18/12/2021) menyatakan status Waspada Dampak Typhoon “RAI” di wilayah Sumatera Utara. Tiga hari ke depan delapan belas daerah termasuk Nias Selatan dan seluruh wilayah Kepulauan Nias masuk dalam status tersebut.
Kalaksa BPBD Nias Selatan Idealis Dachi kepada metrorakyat.com menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui BPBD menghimbau kepada masyarakat Nias Selatan waspada curah hujan tinggi yang dapat menyebabkan banjir dan longsor , hindari melakukan aktifitas di daerah rawan banjir dan longsor , bila mendesak melakukan aktifitas di luar rumah seperti di kebun atau daerah tepi sungai agar tetap memberikan informasi kepada keluarga atau kerabat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, selanjutnya urungkan melaut sementara waktu, menghindari gelombang tinggi.

“Langkah langkah antisipasi yang dipersiapkan mempersiapkan peralatan yang di butuhkan , seperti perahu karet, tenda pengungsi dan tentunya kita menyesuaikan situasi dan kondisi lapangan, serta tetap berkoordinasi dengan seluruh lini sektor terkait lainnya ,” ujarnya sembari mengatakan bila masih kurang saling berkoordinasi dengan lini sektor terkait seperti Lanal Nias dan Polairud.
Informasi yang beredar adanya tiga korban terkait banjir bandang di wilayah Desa Ndraso Maniamolo Kecamatan Maniamolo Sabtu (18/12/2021), ternyata hanya terseret arus banjir saat menyeberang jalan.
Terdampar tidak jauh dari lokasi dan dalam keadaan selamat. Mereka telah di evakuasi oleh Tim SAR gabungan dan masyarakat.
Kondisi cuaca di Nias Selatan sejak Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021) terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang sehingga terjadi banjir di beberapa tempat.
Demikian juga gelombang laut tinggi sehingga kapal penyeberangan dari Pelabuhan Kota Sibolga menuju Pelabuhan Teluk Dalam tidak bisa melanjutkan pelayaran tapi kembali ke Pelabuhan Kota Sibolga.(MR/JSS)