KPw BI Sumut Kembangkan Budi Daya Pertanian dan Kopi

KPw BI Sumut Kembangkan Budi Daya Pertanian dan Kopi
Bagikan

METRORAKYAT.COM, DAIRI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Sumatera Utara (Sumut) secara terus menerus mengembangkan pertanian dan Kopi di Sumut.

Dimana KPw BI telah melirik Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi sebagai lokasi binaan budidaya kopi.

Karena Dairi memiliki potensi alam yang cukup subur untuk pengembangan kopi, dan sebagai komitmen dari para petani juga pemerintah daerah (Pemda) dengan menunjukkan keseriusan dalam membangun kesejahteraan sosial melalui komoditi kopi.

“Hal ini disebabkan ada beberapa kriteria yang harus di seleksi. Termasuk dukungan dan komitmen. Tidak hanya dari Pemda lewat dinas pertanian, tapi juga para petani,” urai KPw BI Sumut, Ibrahim, dalam acara kick off dan pelatihan budidaya good agriculture practice kopi klaster Gapoktan Berkarya Dairi Binaan KPw BI Sumut, Selasa (2/11/2021).

Budidaya Kopi yang dilakukan di lahan seluas 2.5 hektare dengan melibatkan kelompok tani dari tiga desa antara Desa Perjuangan, Kentara, dan Dolok Tolong. Dengan adanya binaan budidaya kopi di lokasi ini, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kopi, baik dari kuantitas maupun kualitas.

Sehingga dapat menjadi percontohan bagi desa maupun wilayah untuk budidaya kopi.

Melalui program desa binaan ini, BI Sumut menyampaikan keaungguhannya untuk mendampingi para petani kopi hingga berhasil panen. Hal itu telah nampak dari program-program binaan yang telah mereka rancang.

Program pembinaan dengan memberikan edukasi terkait analisis lahan yang digunakan untuk menanam kopi, cara pemilihan maupun melakukan pemupukan pada tanaman kopi, cara menentukan pemotongan dahan agar tanaman kopi berbuah dengan baik, dan hal-hal lain mengenai budidaya kopi.

“Sepeti pemupukan yang tidak sembarang pupuk, sesuai dengan musim. Pemotongan dahan, harus spesifik, ada dahan tunggal, dahan bercabang. Ada tanaman peneduh, harus dipilih dengan tepat,” imbuhnya.

Keberhasilan desa binaan untuk budidaya kopi ini juga diyakini oleh dapat menciptakan ekonomi baru, melalui lokasi wisata yang dapat mengundang wisatawan untuk menikmati pemandangan kebun kopi dengan kondisi udara yang sejuk.

Sementara, Bupati Dari Dr. Eddy Keleng Ate Berutu sangat bergembira dan mengapresiasi program good agriculture practice kopi. Sebab, kerjasama ini memberikan kesempatan bagi petani kopi di Kabupaten Dairi untuk belajar membudidayakan kopi dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal.

Selain itu, dia juga berharap program ini dapat membawa desa binaan BI menjadi lokasi percontohan budidaya kopi bagi daerah lain di Sumut maupun daerah luar provinsi.

“Kerjasama dengan memberi kesempatan petani kami belajar dan memepraktektan budidaya kopi untuk produktivitas yang tinggi hingga dua kali lipat dari produktivitas selama ini,” ungkapnya.

Selain Direktur BI Sumut, Ibrahim, Bupati Dairi, Dr. Eddy Keleng Ate Berut, hadir pula Kepal Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi Ir. Effendi Berutu, Camat Sumbul, Camat Lae Parira, Kades Perjuangan, Kades Dolok Tolong, Kades Kentara, Ketua Gapoktan Berkarya, Halomoan Nainggolan, dan masyarakat. (MR/156).

Tonton Video Arung Jeram di bawah ini:

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.