Data BPS Sumut: NTP Agustus 2021 Senilai 117,92
METRORAKYAT.COM, MEDAN – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Sumatera Utara (BPS Sumut), bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan perbandingan indeks harga diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP sebagai salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan.
Hal tersebut dibenarkan Koordinator Fungsi Distribusi Statistik BPS Sumut, Dinar Butar-butar dalam virtual zoom dan press relisnya, Sabtu (4/9/2021), Medan.
Katannya, NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
Di bulan Agustus 2021, NTP Provinsi Sumatera Utara (2018=100) tercatat sebesar 117,92 atau naik 1,85 persen dibandingkan NTP Juli2021, sebesar 115,78.
Kenaikan NTP Agustus 2021 disebabkan atas naiknya NTP di tiga subsektor, antara lain NTP subsektor Tanaman Pangan 0,63 persen, NTP subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 3,68 persen dan NTP subsektor Perikanan 0,96 persen.
Sementara, NTP dua subsektor yang lain mengalami penurunan, NTP subsektor
Hortikultura 2,38 persen dan NTP Subsektor Peternakan 1,16 persen.
Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada Agustus 2021, terjadi deflasi perdesaan Sumut 0,09 persen.
Selanjutnya Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Sumut Agustus 2021 118,44 atau naik 1,48 persen.dibanding NTUP bulan sebelumnya. (MR/156).