Papan Proyek CV. Kesabaran Bernilai Miliaran Disembunyikan, Ada Apa?

METRORAKYAT.COM, LANGSA – Sejatinya papan nama proyek dipasang pada tempat yang mudah dilihat oleh publik. Gunanya untuk memberikan informasi kepada khalayak terkait proyek yang dilaksanakan.

Informasi dimaksud meliputi jenis pekerjaan yang dilakukan, pelaksana pekerjaan, jangka waktu pelaksanaan hingga sumber dana. Singkatnya, papan nama proyek untuk menegaskan bahwa bukan proyek siluman.

Namun, apa jadinya jika papan nama proyek tidak dipasang kalaupun terpasang di sembunyikan dengan cara tulisan informasi di pasang terbalik kemudian dirapatkan ke dinding pagar seng proyek sehingga sulit dilihat oleh masyarakat.

Pemandangan ini bisa dijumpai pada proyek pembangunan gedung pusat haji dan umrah Gampong Teungoh, Kecamatan Langsa Kota, Kota Langsa Provinsi Aceh, tepatnya di depan sekolah SDLB dari APBN Tahun Anggaran 2021 yang nilainya Miliaran yang di kerjakan CV. Kesabaran.

Ironisnya papan nama proyek ini tampak sengaja ditempel pada dinding pagar seng proyek yang sangat rapat sehingga tidak seseorang pun bisa melihat.

Pemasangan papan nama di balik pagar seng mengundang sorotan publik. Betapa tidak, proyek Pembangunan Gedung Pusat Haji dan Umrah Kota Langsa yang dikerjakan berada di dalam pagar seng yang tinggi.

Pantuan awak media, Jum’at (23/7/2021), saat turun ke lokasi proyek, mengira proyek yang dikerjakan tak memiliki papan nama. karena tidak kelihatan. Semestinya dipasang di luar pagar supaya gampang terlihat dan masyarakat mengetahui. Kalau begini, terkesan pekerjaan proyek Pembangunan Gedung Pusat Haji dan Umrah ini terkesan ditutupi.

Buktinya, papan nama proyek dipasang terbalik kemudian dirapatkan kedinding pagar seng proyek. Sehingga tidak kelihatan oleh masyarakat. Jadi seolah-seolah informasi terkait proyek ini ditutup- tutupi karena memasang papan nama proyeknya di tempel kedinding.

Hal itu sesuai amanat Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai oleh Negara wajib memasang papan nama proyek.

Saat dikonfirmasi awak media tentang papan nama proyek kepada salah seorang pekerja yang berada di lokasi proyek mengatakan, papan nama proyek belum di pasang.

“Pekerjaan proyek pun baru berjalan lebih kurang satu bulan,” katanya kepada media ini yang enggan disebutkan namanya. (MR/DANTON)