Warga Kecewa Pertanggung Jawaban Dana BUMDes Gampong Jawa Ketua BUMDes Mangkir

Warga Kecewa Pertanggung Jawaban Dana BUMDes Gampong Jawa Ketua BUMDes Mangkir
Bagikan

METRORAKYAT.COM, LANGSA – Puluhan masyarakat Gampong (Desa) Jawa Kecamatan. Langsa Kota Kota Langsa, Provinsi Aceh. Menghadiri musyawarah pertanggung jawaban dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Masyarakat mempertanyakan kebijakan Pemerintah Gampong (Desa) Jawa. Khususnya, penyertaan modal senilai Rp 80 juta kepada Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) anggaran itu bersumber dari dana Desa tahun 2020.

Warga Kecewa dan menduga ada indikasi penyalahgunaan dana BUMDes. Salah satu yang memicu kekecewaan, sejak Pengurus BUMDes di bentuk tahun 2020, disebut tidak pernah mengadakan pertemuan dengan masyarakat.

“Kurang transparan. Padahal uang itu bukan untuk pribadi mereka, itu uang masyarakat. Seharusnya mereka (Pengurus BUMDes) transparan. Agar jangan ada kecurigaan masyarakat bahwa dana BUMDes tahun 2020 telah mereka salah gunakan,” ungkap salah seorang saat menghadiri musyawarah tersebut.

Kekecewaan warga memuncak pada saat musyawarah pertanggung jawaban BUMDes yang di laksanakan hari, Sabtu (26/06/2021), tepatnya di belakang Kantor Geuchik. Di karenakan ketua BUMDes Ardian akrab di sapa Caca beserta pengurus lainnya tidak satupun yang hadir (Mangkir) sehingga menambah kecurigaan masyarakat ada apa dengan ketua BUMDes.

Masyarakat yang hadir dalam musyawarah tersebut, meminta kepada Geuchik dan Tuha Peut untuk menghadirkan ketua BUMDes Ardian (Caca) pada musyawarah pertanggung jawaban yang akan di gelar nantinya.

Syahrul, SE Geuchik Gampong ( Desa) Jawa, yang di konfirmasi usai musyawarah mengatakan, musyawarah pertanggung jawaban BUMDes belum ada ke kejelasan di karenakan Ketua BUMDes Ardian ( Caca) tidak hadir dan terdengar kabar di luar Kota, dan akan di jadwal ulang,’ katanya.

Menurut Syahrul, dana BUMDes Gampong Jawa sudah di anggarkan melalui dana Desa pada tahun 2020 sebesar Rp 80 juta dan sudah di serahkan ke BUMDes.

‘Oleh karena itu masyarakat merasa tidak transparan atas penggunaan dana BUMDes yang di lakukan oleh pengurus, meminta pertanggungjawaban maka kita laksanakan pada hari ini dengan mengundang masyarakat. Numun Ketua BUMDes Ardian (Caca) tidak hadir,” ungkap Syahrul.

Sementara Babinsa Langsa Kota dalam kesempatan itu meminta kepada masyarakat, hendaknya bersabar nanti pada musyawarah yang di laksanakan berikutnya akan mencoba untuk menghadirkan ketua BUMDes Ardian (Caca), dan terlebih dulu dirinya akan berkomunikasi dengan Ardian,” pungkasnya.

Musyawarah Pertanggung Jawaban Dana BUMDes Gampong (Desa) Jawa dihadiri Syahrul (Geuchik Gampong Jawa), Kepala Dusun, Perangkat Gampong, Hamdani (Wakil Tuha Peut), Sekretaris Tuha Peut, Babinsa, Unsur Perempuan, Pemuda dan Masyarakat. (MR/DANTON)

Redaksi Metro Rakyat

PT. Metro Rakyat Kreasi - Situs Berita Portal online - Berita Mendidik, Aktual & Inovatif.