Aceh Tengah Tetap Gelar Upacara Hardikda Ke 61
METRORAKYAT.COM, TAKENGON – Meski masih dalam masa pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tetap menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Daerah (Harsdikda) Aceh ke-61 Tahun 2020 di halaman Setdakab setempat, Rabu, 2 September 2020.
Peringatan Hardikda tahun ini mengusung tema “Pendidikan Aceh Dalam Adaptasi Inovasi Pembelajaran di Masa Pandemi”.
Upacara yang digelar dengan peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Shabela Abubakar.
Turut hadir dalam upacara tersebut, Plt. Sekretaris Daerah, Arslan A. Wahab, SE, MM, para Asisten dan Kepala SKPK lingkup Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah.
Sedangkan sebagai peserta upacara adalah para kepala sekolah dan para guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Aceh Tengah, sementara para siswa yang sedang menjalani Belajar Dari Rumah (BDR), tidak diikut sertakan dalam upacara ini.
Dalam kesempatan itu, Bupati Aceh Tengah yang bertindak sebagai inspektur upacara, membacakan amanat Plt. Gubernur Aceh. Dalam amanatnya Plt Gubernur Aceh menyampaikan bahwa Hari Pendidikan Daerah Aceh merupakan salah satu manifestasi dari adanya keistimewaan Aceh dalam bidang pendidikan.
Keberadaan Hardikda ini tidak terlepas dari upaya sungguh-sungguh tokoh pendidikan Aceh dalam memperkuat pembangunan di provinsi Aceh yang berbasis sumber daya manusia yang cerdas, berkualitas dan berintegritas tinggi.
Lebih lanjut, Plt Gubernur Aceh juga menyampaikan dalam amanatnya bahwa dalam upaya mempercepat akses serta memacu peningkatan mutu dan pelayanan pendidikan, Pemerintah Aceh telah melakukan peningkatkan kapasitas ribuan guru dan tenaga kependidikan dalam berbagai kompetensi.
Dengan adanya guru-guru yang kompeten, diharapkan akan mampu melahirkan generasi yang memiliki kreativitas dan kecerdasan yang tinggi.
“Momentum Hardikda Aceh ke-61 ini harus menjadi pemicu semangat untuk menjalankan kebijakan tersebut. Karena itu perlu kerja sama dan kerja nyata semua pihak, melalui kerja nyata untuk Pendidikan, diharapkan Aceh akan mampu tampil sebagai role model pendidikan di Indonesia,” kata Shabela mengakhiri amanat Plt Gubernur Aceh yang dibacakannya. (MR/RN)
