Pesta Raya Dasawarsa Ke-3 Pomparan Raja Toga Manurung dan Boru Indonesia Sukses
METRORAKYAT.COM, SIBISA – Pesta Raya Dasawarsa Ke-3 Pomparan Raja Toga Manurung Dohot Boru (Patambor) Indonesia
Tahun 2018, Sabtu (24/11/2018) yang berlangsung di Komplek Monumen Patambor Indonesia di Sibisa Kabupaten Tobasa, berhasil dengan sukses dan meriah yang dihadiri ribuan orang Keluarga Besar Patambor dari Perwakilan Cabang Se Indonesia dan dari Australia.
Waldin Manurung, selaku Ketua Pelaksana mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sekali 10 tahun bertujuan untuk menjalin Hubungan Silaturahim sesama Keturunan Raja Toga Manurung sekaligus mendukung Pariwisata di Kabupaten Tobasa.
Adapun kegiatan akan dirangkaikan dengan ibadah, makan bersama dan Marnortor.
Untuk ibadah dibawakan oleh Pdt. Jahoras Manurung, juga sekaligus Pengkhotbah dengan mengangkat tema “Melalui Pesta Raya Mari Kita Satukan Hati, Pikiran, dan Kasih Kita Demi Mewujudkan Manurung Sipolin-Polin Agar Menjadi Garam dan Terang Bagi Keluarga Besar Manurung, Begitu Juga Bangsa dan Negara Kita”.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan Sumber Daya Alam Drs. Elisa Julianus Marbun, Msi, Wakil Bupati Tobasa Ir. Hulman Sitorus, boru Sihabolonan Raja Tambun dan Raja Turi, Dongan Tubuh Marga Sitorus, Sirait, Butar-Butar, dan Tulang Bor-Bor/Pasaribu serta Para Undangan lainnya.
Pada kesempatan ini Gubernur Sumatera Utara dalam kata sambutannya mengatakan kegiatan ini, selain mempererat hubungan ikatan pesaudaraan sesama anak bangsa, juga berfungsi untuk mempertahankan dan mengembangkan seni dan budaya dalam salah satu budaya lokal yang ada di Sumatera Utara.
Selanjutnya, Gubernur Sumatera Utara mengatakan Patambor adalah salah satu wadah perkumpulan masyarakat yang harus kita lestarikan karena wadah inilah yang dapat menyatukan para pemuda pemudi khususnya di daerah Batak Toba yang dapat meneruskan perjuangan untuk melestarikan kebudayaan di Indonesia khususnya kebudayaan yang ada di Tanah Batak.
Diakhir sambutanya, Gubernur Sumatera Utara berpesan kepada seluruh masyarakat Toba Samosir dan Keluarga Besar Patambor Indonesia agar dapat terus berperan aktif untuk melestarikan adat istiadat, nilai-nilai etika dan budaya leluhur. Guna membentuk masyarakat berbudi luhur, berbudaya, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian, taat aturan dan hukum. Demokratis dan religius.
Dalam kesempatan ini turut memberi kata sambutan Wakil Bupati Tobasa Ir. Hulman Sitorus, Ketua Panitia Pesta Raya Drs. Roy Monang Manurung, MM, mewakili Dongan Tubuh Sitorus, Sirait dan Butar-Butar, diwakili Saidi Butar-Butar mantan Anggota DPR RI dan Ketua Patambor Indonesia terpilih hasil Munas VI Periode Tahun 2018-2023 Prof. Dr. Adler Haymans Manurung.
Ketua Patambor Indonesia terpilih Periode tahun 2018-2023 Prof. Dr. Adler Haymans Manurung dalam sambutannya sangat mengapresiasi Pesta Dasawarsa Ke-3 ini dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh Panitia dan Pengurus Patambor Cabang-Cabang Seluruh Indonesia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan hingga terlaksananya kegiatan ini dengan meriah dan sukses.
Kemudian Prof. Dr. Adler Haymans Manurung, mengatakan dengan terpilih dirinya sebagai Ketua Umum Patambor Indonesia akan selalu menjalin komunikasi sesama Keluarga Patambor untuk membangun keharmonisan sesama marga Manurung dalam mewujudkan marga Manurung semakin maju di Indonesia, dan juga akan mengajak Marga Sitorus, Sirait, Butar-Butar sebagai Keturunan Raja Nairasaon untuk bersama-sama membangun Daerah Sibisa ini.
Lanjutnya, disamping itu dalam waktu dekat Program Patambor Indonesia yang pertama yaitu membangun Manurung yang lebih bagus dan baik, terutama kepada generasi muda keturunan marga Manurung.
“Kedua kita juga dalam waktu dekat akan membuat Website Manurung agar generasi muda kita ini bisa tahu dan paham, seperti apa itu Manurung dan juga siap melakukan kerjasama ke Pemkab dibidang Pariwisata, bagaimana agar tamu-tamu domestik kedepan bisa berkunjung lebih banyak ke Tobasa, serta akan menyelenggarakan Pendidikan UKM agar Sibisa dapat berkembang secara ekonomi,” jelasnya.
Dari rangkaian Kegiatan Pesta Dasawarsa ini, yang cukup menggugah perasaaan adalah ketika Boru Sihabolonan, Raja Tambun marnortor dan Boru Sihabolonan Raja Turi/Simatupang marnortor, dimana Raja Turi memberikan Lembu Sitio-Tio dan Uang Santi-santi kepada Tulangnya Manurung, dalam kesempatan itu juga Pomparan Raja Turi meminta Tulangnya Manurung untuk Mengkuras (memandikan) Hujur Siriagis sebagai Pusaka Raja Turi yang kemudian dilakukan Ketua Umum Patambor Indonseia Prof. Dr. Adler Haymans Manurung.
Hal ini menandakan hubungan emosional yang cukup kuat diantara kedua marga ditambah lagi dengan kehadiran Rombongan Tulang Bor-Bor/Pasaribu, yang cukup banyak jumlahnya ketika manortor memberikan 17 lembar Ulos kepada Berenya Manurung.
Koordinator Humas Panitia Pesta Raya Asto Manurung SE menjelaskan sebelum Pesta Raya Dasawarsa Ke-3 ini dilaksanakan didahului dengan Munas VI pada hari Jumat (23/11/2018) yang lalu, di TB Silalahi Center Balige, dihadiri Bupati Tobasa Ir. Darwin Siagian.
Hasil Munas (Musyawarah Nasional ) tersebut terpilh Prof. Dr. Adler Haymans Manurung (Hutagurgur) Menjadi Ketua Patambor Se-Indonesia dan saat itu juga Ketua Patambor Terpilih langsung dilantik oleh Ketua Dewan Panurturi Patambor Indonesia 2018 – 2023, oleh Bishop Darwis Manurung, M.Psi (Hutagurgur).
Sedangkan untuk Jabatan Sekretaris Jendral, Abraham Manurung, ST (Sibitonga) dan Bendahara Umum Dra.Ria Manurung, Msi (Siampudan), sedangkan Sekretaris Dewan
Panuturi Christofel Manurung SH (Siampudan). Untuk tugas selanjutnya Kelengkapan Kepengurusan akan dilengkapi oleh Ketua Umum Patambor Indonesia. (MR/Eden)