Rekanan Tetap Bertanggungjawab Atas Ambruk Draniase Jalan Sibolga Barus

METRORAKYAT.COM | TAPTENG – Rekanan yang melakukan pengerjaan proyek pembuatan drainase/parit Satuan Kerja Jalan Nasional II Balai Besar Jalan Nasional II di jalan Sibolga mengeluh. Pasalnya, Kondisi lahan gambut serta faktor cuaca ekstrim yang cukup tinggi membuat banyak pekerjaan terganggu.
Hal itu seperti yang disampaikan salah satu pihak rekanan drainase, Matondang, kepada wartawan, Kamis,(19/10/17).
Dikatakan Matondang, roboh dan rusaknya bangunan parit yang sedang dikerjakan itu dinilai akibat letak bangunan berada pada lahan gambut pinggiran pantai.
“Memang ada beberapa titik yang diperbaiki kembali. Ini diakibatkan letak bangunan yang kami kerjakan itu berada pada lahan gambut, ditambah lagi desakan tanah bubur (lumpur) dan melintasnya getaran kendaraan yang berbobot tinggi,” kata pihak rekanan Matondang, disalah satu lokasi pekerjaan yang sedang diperbaiki ulang di sekitar jalan Sibolga Barus kilometer 6,9, kecamatan Tapian Nauli.
Tidak hanya itu sambung Matondang, ambruk bangunan itu juga diakibatkan faktor alam pada curah hujan yang cukup tinggi dan getaran mobil besar pada lahan gambut pinggiran fisik drainase.
“Sekarang desain nya sudah kita rombak. Intinya begini, yang kita timbun itu tetap tanahnya menjadi tanah bubur/lumpur ditambah lagi dengan dorongan hujan deras,” jelasnya.
Rusaknya bangunan itu, pihak rekanan tetap bertanggungjawab berdasarkan masa pelaksanaan yang ditentukan.
“Ya, pekerjaan itu kan masih dalam tanggung jawab kami. Tentu akan kami perbaiki kembali, bahkan sampai dengan selesai pada perawatan,” ungkap pihak rekanan ini.
Ditanya tentang teknis bangunan serta campuran material dan kwalitas bangunan, diakuinya telah mengikuti spek konstruksi dan konsultan gambar.
“Lantainya itu bodem, berupa melengkung, atau istilah umumya riol separoh namanya itu. Batu yang kita gunakan batu keras dan kokoh,” terang Matondang.
Sebelumnya, Selasa kemarin (17/10/2017) pihak pengawasan Satuan Kerja Jalan Nasional II Balai Besar Jalan Nasional II di jalan Sibolga Barus menilai bahwa pekerjaan drainase yang dikerjakan rekanan tetap di tanggung jawabi, serta diakui kelayakan bangunannya.
” Pengawasan tetap di tindak lanjuti dan tetap kami dikontrol. Kami pantau memang materialnya keras dan memenuhi syarat yang dikerjakan, pasirnya bersih, berdasarkan kondisi lapangan yang kami lihat,” terang H Naibaho ST salah satu pihak Satker Jalan Nasional II Balai Besar Jalan Nasional II di jalan Sibolga Barus kepada wartawan.(MR/RM/red)